Salah satu big match menarik di pekan ke-26 Liga Primer Inggris antara tuan rumah Chelsea melawan Manchester United (MU) berakhir imbang 0-0. Konsekuensinya, kedua tim harus bertahan di posisi masing-masing untuk sementara waktu sambil menunggu hasil laga lainnya.
Di laga kemarin, kedua tim tampak tidak mampu mengembangkan permainan yang seharusnya berjalan sengit. The Blues sebetulnya membutuhkan tambahan 3 angka untuk naik ke posisi 4 klasemen. Hasil imbang ini membuat Chelsea terpaksa bertahan di posisi itu di bawah West Ham United.
Sementara itu, Manchester United gagal mengurangi jarak dengan Manchester City. Modal kemenangan tim Solskjaer menekuk Real Sociaded dengan skor 4-0 tidak mampu diulangi ketika melawan the Blues. Akibatnya, pasukan Solskjaer tetap bertengger di posisi kedua dengan angka 49.
Laga Imbang
Di bawah pelatih Thomas Tuchel, Chelsea menjadi tim kuat di barisan pertahanan. Azpilicueta cs selalu berhasil menjaga ketat setiap penyerang lawan. Lalu, tim lawan gagal mendekati gawang yang dijaga Mendy.
Sebaliknya, MU berhasil mengimbangi permainan Chelsea yang selalu dominan dalam penguasaan bola. Tim Solkjaer mampu menghambat Chelsea. Sebaliknya, strategi Tuchel tidak bisa berjalan seperti biasanya.
Di pertandingan kemarin, barisan pertahanan Chelsea terlihat kokoh. Mereka jarang membuat pelanggaran dan berhasil melakukan clearance tepat. Andreas Christensen bermain konsistensi bersama Antonio Rudiger dan Cesar Azpilicueta. Mereka Membuat gawang gawang the Blues tidak kebobolan hingga akhir laga.
Seperti ke-8 laga sebelumnya, Chelsea juga tampil dominan di laga melawan MU ini. Mereka lebih unggul dalam penguasaan bola dari MU. Namun, seperti sebelum-sebelumnya juga, keunggulan itu tidak menghasilkan gol bagi the Blues. Fans benar-benar dibuat geregetan.
Dengan catatan 18 tendangan dan 6 diantaranya adalah on target, tim Tuchel tidak mampu mengkoversi beberapa tendangan itu menjadi gol-gol kemenangan.
Tren masih positif
Hingga laga ke-9 bersama pelatih Tuchel, hasil positif memang selalu menyertai tim Chelsea. Transisi dari Lampard ke Tuchel berjalan mulus.
Catatan di lini pertahanan the Blues memperlihatkan performa bagusnya. Sampai laga lawan MU kemarin, tim London Barat ini baru kebobolan dua kali. Ini merupakan rekor yang tidak terjadi di masa kepelatihan Lampard. Sebelum melawan MU, Oliver Giroud dkk beehasil menghentikan langkah Atletico Madrid di liga Champions.
Performa positif the Blues dalam 9 laga ini berkaitan langsung dengan kemampuan pelatih asal Jerman itu. Tuchel tampaknya lebih memahami karakteristik dan komposisi pemain yang ada. Hebatnya lagi, Tuchel mampu melakukan semua itu dengan baik dalam waktu singkat.