Lihat ke Halaman Asli

Ludiro Madu

TERVERIFIKASI

Dosen

Marahnya Ibuku

Diperbarui: 22 Desember 2020   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mitrawacana.or.id

Marahnya ibuku adalah ungkapan rasa
sayangnya
kawatirnya
sedihnya
harapannya
kepada anak-anaknya

Marahnya itulah kekuatan cinta ibuku
Sorot mata tajamnya menenangkan kami
Ungkapan kata penuh cinta mengheningkan baku mulut kami
Hentakan jentik jemarinya di telinga demi kami disiplin
Dekapan sayangnya slalu kami rindukan

Tak terbayang jika ibuku tidak marah
Sendirian berjuang demi kami berlima
Sejak kami kecil hingga dewasa
Hanya kamilah sumber kasih sayangnya, tanpa seorang suami




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline