Cakrawala Nusantara merupakan salah satu kelompok modul nusantara yang terbentuk karena adanya prgram pertukaran mahasiswa merdeka dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Pada tanggal 24 Februari 2024.
Dengan didampingi oleh dosen Modul Nusantara yaitu Bapak Slamet Fauzan, S.Pd., M.Pd dan Liaison Officer yaitu Bapak Agung Nugroho, S.Pd., M.Pd.
Kota Malang atau yang biasa disebut sebagai kota bunga dan kota pendidikan. Kota ini tidak terlepas dari pesonanya yang memikat para pelajar untuk datang ke kota malang. Dalam kegiatan ini 24 mahasiswa pertukaran dari seluruh Indonesia berkumpul dan mempelajari sejarah kota malang.
Kota Malang merupkan salah satu kota di kabupaten malang. Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Kota Surabaya. Maka mahasiswa pertukaran berkunjung ke seliling Kota Malang dari Balai Kota untuk melihat pusat pemerintahan dari Kota Malang.
Dengan narasumber mba Dimas yaitu seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Malang menjelaskan bahwa "Kota Malang masih banyak corak Belanda yang masih terlihat, corak Belanda ini dapat dilihat dari infrastruktur tempat di Kota Malang yang sebagian masih dimanfaatkan sebagai tempat-tempat umum ataupun tempat pemerintahan. Salah satu contoh tempat umum yang masih memilki corak Belanda adalah Stasiun Kota Malang yang telah dibangun dari tahun 1986, sedangkan tempat pemerintahan yang masih memiliki corak Belanda yaitu Balai Kota dan stasiun Kota Malang".
Mba Dimas menambahkan bahwa "Kota Malang merupakan salah satu tempat tujuan wisatawan untuk berlibur atau berjalan-jalan, karena potensi alam dan iklim yang ada di Kota Malang sangat mendukung sebagai tempat pariwisata" Dengan sebutanya sebagai kota pelajar maka di Kota Malang terdapat banyak sekolah-sekolah dan Universitas yang didirikan di Kota Malang.
Mahasiswa Cakrawala Nusantara menganggap ini unik karena bangunan-bangunan yang masih memilikin corak Belanda itu masih dapat berdiri dan dalam kondisi yang bagus hingga saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H