Tak berkisah banyak, hanya mengingat 6 tahun silam di sebuah bangunan berjejer kamar- kamar kecil yang kita biasa sebut dengan nama "Kost", tepatnya di lapangan Ros, Tebet - selatan Jakarta. Awal masuk sebagai anak kost ketika itu aku ikut dengan kakak perempuan ku di usiaku yang masih sangat muda SMU tepatnya.
Sungguh tak pernah aku duga sebelumnya, tempat kostan sekecil ini bisa memberikan pekajaran tentang hidup yang begitu besar dengan segala problematika di dalamnya, dan materi berlimpah tak selalu berujung kebahagiaan.
Modal cantik, yaaa.... aku sebut seperti itu , hampir semua penghuni kostan itu adalah mereka wanita berparas cantik, kelas Luna Maya ,ini aseli. Bahkan belum pernah sebelumnya aku bergaul dengan komunitas mereka, bingung tujuh keliling ketika pola hidup ku pun ikut berubah, karena aktifitas mereka. Setiap malam yang sewajarnya adalah istirahat, wanita- wanita ini justru melakukan banyak aktifitas di luar, pulang menjelang pagi, sering aku yang sedang belajar atau mengerjakan PR ketika itu di bawakan makanan oleh mereka, sangat baik memang hampir semuanya sudah seperti keluarga.
Ternyata memang benar yang aku duga, mereka bukan sembarangan bergaul , sesekali di undang party ulang tahun atau sejenisnya, ternyata banyk sederetan pengusaha terkenal dan pejabat yang wara wiri muncul di televisi terlihat begitu akrab dengan teman2 kost ku ini, " ngapain mereka, apa ini, siapa sebenarnya teman2 ku ini bla..bla..bla...???" , tanda tanya besar dalam hati ku ketika itu.
Nuy....biasa aku memanggilnya, gadis cantik, jenius dan sangt energik ini menjadi salah satu pelakon di dalamnya, hampir semua orang yang bertemu dengannya pasti akan jatuh hati padanya, bukan hanya kaum adam ,alhasil dia mempunyai banyak sekali teman. Noy ... seumur hidup mungkin hanya mencitai 2 laki2 di hidupnya. Ayah dan kekasih nya, tapi ntah kekasih yang di cintainya tak juga bersanding dengannya, lagi- lagi Noy memang gadis yang pantas untuk di cintai, tapi kenyataannya di sering di "kuasai".
Hal paling berat semasa hidupnya adalah ketika di tinggal ayah nya kembali ke Tuhan, semenjak itu kehidupan berubah, Noy yang terkenal energik dan rajin bekerja ini seperti hilang keseimbangan, jatuh ke pria yang satu dan yang lainnya semacam pelarian.
Bonie... laki- laki yang mungkin selalu ia butuhkan, kesabarannya dan kepandaianya dalam menemani hari-hari nya, tak pernah di sangka ternyata Bonie adalah penderita psikopat, bawaanya yang tenang tak pernah di duga sebelumnya, pernah suatu hari mereka bertikai ketikai itu Noy di arak oleh kekasihnya itu dalam kondisi (maaf ) telanjang dan menangis meronta ronta sampai hilang suara, ketakutan Noy terhadap ular juga sering di gunakan senjata oleh Bonie untuk melumpuhkannya, pernah dia nyaris bunuh diri di dalam kamar mandi, karena Bonie melepaskan ular di dalam kamarnya. dan satu teman pun tak ada yang berani menolong ketika itu, hingga datang kakak ku yang notaben nya memang bersifat tomboy, mengusir Bonie keluar dan memeluk dan memeluknya.
Noy...Noy...Noy... kehidupan gadis ini tak lepas dari kisah bak sinetron, pernah suatu saat ikut audisi pertukaran budaya ke Jepang dengan harapan akan mendapat menghidupan yang lebih layak ternyata salah, yang iklannya jadi penari tradisional ternyata hanya tipuan belaka, Noy di pekerjakan di sebuah klub malam seperti layaknya PSK, dengan berbagai cara dia pun kembali ke taanh air dengan selamat dan kembali berkumpul dengan keluarga dan teman-temannya.
Tak selesai seperti sinetron loh...di tanah air memang dia seperti bebas dari ketakutan, hari-hari nya normal sebagi wanita kantoran sebelum bertemu dengan pengusaha tersohor bernama Mr. X (samaran) penikmat cerutu sejati, usianya lebih pantas menjadi ayah nya di banding kekasihnya, tentunya sudah berkeluarga dan itu trend di komunitas sosialita nya. Harta berlimpah pun ia dapatkan, dan meneruskan pendidkannya hingga selesai , rumah, apartemen, mobil dan lainnya ia dapatkan, tapi ia tak mendpatkan kebebasan seperti gadis seusianya, cenderung terkekang karena harus menyembunyikan identitas atau "bermain cantik lah" istilah kasarnya, bebrapa kali aku pun di ajak untuk acara ualang tahun atau sekedar makan , yaaa mereka anggap aku ank kecil ketika itu, tapi memang kecil dgn penampilan tomboy ku. Dari situ aku pun tau kehidupan-kehidupan pengusaha dan pejabat-pejabat dengan skandal di dalamnya, bukan bangga tapi ini seperti pengalaman hidup yang berharga.
Beberapa waktu lalu Noy menikah dengan seorang laki-laki yang usia jauh di bawahnya,seperti tak mendaptkan apa yang selama ini i dapatkan, kehidupann keluarganya mengalami pasang surut, ntah terakhahir kabarnya seperti apa kita sudah jarang komunikasi hanya seekali BBM, termasuk minta di tuliskan kisah hidupnya sesuai versi ku.
Magrib pun tiba, tapi satu yang aku selalu ingat sekarang dari Noy adalah status BBM yang tak pernah ganti yaitu " Allah selalu mengijabah doa ku" Itu Noy, never Give Up.