Lihat ke Halaman Asli

Media Pengamat

Saya seorang Pengajar, Thinker, dan membuat Karya-karya ilmiah.

Bantuan Keuangan Pengadaan Rumput Odot 1,5 Milyar bagi 21 kelompok, Diduga Bermasalah, Rote - Ndao

Diperbarui: 15 Juni 2023   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ROTE NDAO-PENA ROTE: Bantuan Keuangan; 1,5 Myliard untuk pembelian Rumput Odot pada dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2022 di duga disalagunakan.

Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota kelompok "Tunas Baru" desa Holoama (bersangkutan tidak mau disebutkan namanya) membenarkan bahwa ia masuk dalam kelompok Tunas Baru, namun tidak pernah menerima uang untuk pembelian rumput odot. "Kami hanya dikasih biaya HOK sedangkan rumput odot di droping oleh Dinas Peternakan. berdasarkan informasinya, kelompok kami mendapat bantuan uang senilai 150 juta, tapi kami tidak penah menerima apapun" ujarnya by telpon.

Media setempat berupaya segera menghubungi beberapa anggota kelompok yang tidak mau namanya di publis, mengatakan hal yang sama, "tidak pernah menerima bantuan tersebut".

Kadis Peternakan; Hermanus Haning, ketika di minta tanggapannya terkait dugaan ini by pesan Whatsapp, senin 29/05/2023 sekitar pukul 17.22 wita, terlihat pembaca pesan tidak membalas/anrespon media setempat.

berikut, nama 21 kelompok yang diduga bantuan keuangan tersebut di salah gunakan: Rajawali, Sinar lentera, Noli, Sanggabetes, Buvanvila, Selain jaya, Tunas Baru, Bokai, Salapoi, Cinta makmur, Translok, Berkat lentera, Sehati, Kolemolen, Oenggadi, Ledesoe, Suelain, Lentera jaya, Satu hati, Rukun damai, Oepokak. (PR.01)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline