Lihat ke Halaman Asli

Duka Kita

Diperbarui: 8 April 2021   02:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Tempo.co


Untuk kesekian nama-Mu tersemat
Dirapalkannya berulang tanpa syarat
Mengudara bersama rintik yang berebut mencari reda
Sedang, reda tidak benar-benar ada.

Ia hanya jelmaan,
Sementara,
Tak lama.

Rintik melulu berkawan sedu
Dan, reda nyaris pasti berkawan tawa
Sekali waktu keduanya tampak akrab
Larut dalam obrolan-obrolan hangat.

Sampai suatu waktu,
Rintik sejadi-jadinya sedu
Reda tidak benar-benar ada
Ia hanyut bersama deras yang membandang
Menyeret bangunan kota dan orang-orang.

Duka kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline