Lihat ke Halaman Asli

Tatit Pramudho Lukito

Karyawan Swasta

Inspirasi atau Plagiat?

Diperbarui: 20 Januari 2018   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: infome.org

Pasti pernah dengar dua kata dari judul yang saya buat kan?

Ya melakukan suatu hal dan yang akan terpikir yaitu muncul dari benak kita sendiri. Untuk itu, pastikan hal tersebut sesuatu yang orisinil dan bukan dari orang lain. Pertama saya akan definisikan kedua kata tersebut, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inspirasi berartikan ilham sedangkan plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri. 

Dari definisi di atas sudah jelas perbedaannya, yaitu kalau inspirasi benar-benar muncul dari pikiran/hasil karya sendiri atau dapat ilham baik itu eksternal maupun internal sedangkan plagiat ya sebut saja copy & paste.Terkadang di Indonesia sendiri menurut saya banyak sebagian orang termasuk saya salah mengartikannya. Contoh sebut saja salah satu band di tanah air namanya Armada mengeluarkan single barunya belakangan ini yang berjudul Asal Kau Bahagia. Kalau kita perhatikan seksama di bagian reff mirip sekali dengan lagu dari F4 Meteor Garden (saya lupa judulnya). 

Pertama saya bilang, "wah ini mah plagiat". Eits tunggu dulu jangan langsung ambil kesimpulan/hipotesis yang cepat. Balik lagi ke definisi dua kata di atas, perbedaan inspirasi atau plagiat. Bahwa band tersebut mempunyai inspirasi atau dapat ilham (mungkin) dari lagu F4, sehingga terdengar mirip sekali dengan lagu F4. Kalaupun disebut plagiat itupun menurut saya bukan suatu plagiat, karena berdasarkan penjelasan di atas, bahwa plagiat itu sendiri mencontek karangan orang lain (keseluruhan) dan menjadikan karya tersebut menjadi miliknya.

Jadi dari contoh di atas, kita mudah-mudahan tidak salah mengartikan makna dari plagiat itu sendiri. Sekali lagi disini saya tidak ada maksud mengintervensi dari contoh di atas, ini hanya menjadi sebuah opini saya tentang makna inspirasi dan plagiat. Jadikan hidup kita lebih banyak berinspirasi dan mendukung kesuksesan kita bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline