Lihat ke Halaman Asli

Lucky Dwi Septiawan

currently pursuing a bachelor's degree

Pembinaan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (Paaredi) di Desa Nglanduk

Diperbarui: 9 Agustus 2023   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

(11/07/23) – LPPM UNAIR Melaksanakan penerjunan mahasiswa KKN-BBK (Belajar Bersama Komunitas) Periode II Tahun akademik 2022/2023. Dan tersebar di berbagai desa di Jawa Timur termasuk Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. 

Kegiatan KKN-BBK 2 difokuskan pada 4 bidang garap yaitu bidang lingkungan, kesehatan, ekonomi, dan Pendidikan. Salah satu program kerja unggulan dari kelompok KKN-BBK 2 Desa Nglanduk adalah PAAREDi yang merupakan program kerja di bidang Pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung tercapainya SDG’s nomor 4 tentang Pendidikan berkualitas yang ditujukan untuk orang tua dan remaja agar dapat mencegah terjadinya kenakalan remaja.

PENDAHULUAN

Desa Nglanduk merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun yang terletak di wilayah utara Kecamatan Wungu. Desa Nglanduk merupakan daerah pertanian, sehingga mayoritas masyarakatnya merupakan petani. Desa Nglanduk merupakan penghasil padi yang sangat baik dari tahun ketahunnya. Sehingga Desa Nglanduk merupakan salah satu lumbung padi di Kabupaten Madiun dan merupakan desa yang menjadi sentra percontohan benih unggul padi oleh dinas pertanian. 

Namun, dibalik perkembangan bidang pertanian yang pesat, Desa Nglanduk mempunyai permasalahan yang berkaitan dengan Pendidikan yaitu rendahnya aksesibilitas yang disebabkan jarak yang jauh antara desa dengan sekolah-sekolah di kota. Hal ini menyebabkan fasilitas Pendidikan pada desa Nglanduk terbatas dan kurang memadai. Akibat akses terhadap Pendidikan berkualitas yang terbatas menyebabkan angka kenakalan remaja di Desa Nglanduk tergolong tinggi. 

Munculnya kenyataan kenakalan remaja dengan status masih pelajar menjadi permasalahan yang mengkhawatirkan baik dari sisi pendidikan, psikologi, sosial, maupun budaya. Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak menjadi dewasa. Masa remaja biasanya adalah masa dimana ia sedang mencari pola hidup dan jati diri yang dikira sesuai dengan dirinya. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada saat remaja menimbulkan kekhawatiran bagi lingkungan, terutama orangtuanya. Berbagai perilaku kenakalan remaja yang dilakukan merupakan bukti lemah dan rendahnya moralitas kehidupan usia remaja. 

Sebagai ilustrasi, situasi mengenai banyaknya remaja Indonesia yang menghadapi tantangan sosial ditunjukkan melalui tindakan kriminal, perilaku asusila, dan gaya hidup bebas. Selain itu, ada pula isu budaya terkait dengan hilangnya identitas diri dan pengaruh budaya barat yang kuat. Sementara itu, degradasi moral tercermin dalam kurangnya rasa hormat terhadap sesama.

Perkembangan teknologi modern, industrialisasi, dan mekanisasi telah menciptakan kehidupan masyarakat modern yang kompleks. Dalam konteks ini, adaptasi individu terhadap situasi ini menjadi sebuah tantangan karena bisa menyebabkan konflik, kecemasan, dan ketidakpastian jika individu tidak memiliki kendali diri yang kuat. Konflik yang muncul dapat bersifat eksternal, terbuka, atau internal, yang tersembunyi dan tidak tampak dari luar. Timbulnya konflik di masyarakat modern juga disebabkan oleh kurangnya kesiapan masyarakat dalam menghadapi kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat, yang tidak selalu diikuti oleh perkembangan pola pikir mereka. 

Globalisasi, kemajuan teknologi informasi, dan komunikasi melalui internet dan telepon seluler merupakan fenomena yang terjadi dalam masyarakat modern, menyediakan berbagai kemudahan namun juga membawa dampak luas baik positif maupun negatif. Era modern ditandai oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju, dan hal ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat dalam dunia modern telah memiliki dampak signifikan pada kehidupan manusia dalam berbagai aspek. Tidak dapat dihindari, perkembangan ini telah membawa setiap individu ke dalam dunia digital yang sering disebut sebagai dunia virtual. Salah satu bentuk dari dunia digital ini adalah komunikasi melalui media massa, terutama dengan jaringan internet yang telah menjangkau berbagai daerah. Komunikasi melalui internet atau komunikasi virtual adalah cara berkomunikasi di mana pesan dikirim dan diterima melalui ruang siber (cyberspace).

Bentuk komunikasi ini menjadi favorit di kalangan remaja karena dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Media komunikasi ini menawarkan berbagai kemudahan, seperti fasilitas web, chatting, email, Facebook, Friendster, Twitter, WhatsApp, dan lain sebagainya, yang membuat komunikasi menjadi lebih efektif dan efisien. Pandangan mengenai berbagai hal yang terjadi di masyarakat disampaikan melalui media massa, yang juga harus berfungsi sebagai kontrol sosial dan pembimbing bagi masyarakat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline