Akun Instagram Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) jadi sasaran amarah netizen Indonesia. Mereka mendesak BWF segera membayarkan hadiah prize money untuk raja bulu tangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen.
Pemain nomor 1 dunia itu sebelumnya mengaku belum menerima transferan hadiah uang tunai usai kampiun di turnamen Indonesia Open 2023 BWF Super 1000. Hal itu dia ungkap melalui akun Twitter pribadinya.
"Ironinya saya masih belum menerima hadiah uang dari Indonesia yang seharusnya sudah ada di akun pemain, Oh ironisnya!," tulisnya dikutip Jumat (15/7/2023).
Logo BWF - dok. BWF Pinterest
Cuitan tersebut seketika ramai jadi perbincangan pencinta bulu tangkis dunia. Tak terkecuali Indonesia. Usai pemaparan Viktor itu, seketika akun Instagram BWF jadi bulan-bulanan netizen.
Mayoritas mereka yang merupakan netizen Indonesia meminta agar BWF dapat segera merampungkan permasalahan itu. Sebab, telah memantik kesalahpahaman terhadap PBSI dan pihak penyelenggara yang notabene telah menyerahkan hadiah tersebut kepada BWF untuk didistribusikan kepada masing-masing pemain.
"Tolong dong BWF prize money Papa Vega (Viktor Axelsen) tolong dibayarkan. Vega butuh makan, susu, dan popok. Adeknya juga masih bayi perlu imunisasi. Jangan dzolim atas hak orang lain," tulis pemilik akun @imas****.
"Jangan sampai gara-gara BWF, pihak panitia Indonesia Open kena hujat apalagi PBSI padahal prize money udah diserahin ke BWF, kasihan atlet-atlet yang udah bertanding. Itu hak mereka semua," tulis akun @alfriza_*****.
"Gara-gara situ (BWF), banyak yang salah paham ke PBSI padahal BWF yang harusnya tanggung jawab. Jadinya kan malu-maluin PBSI woiii... Demen banget nih cari gara-gara sama Indonesia," tulis @ieke******.
Terpisah, PP PBSI melalui Kabid Humas dan Media, Broto Happy mengaku, pihak PBSI telah merampungkan kewajiban dan tanggung jawabnya. Yakni, dengan mentransfer prize money ke Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Itu sudah dilakukan lima hari lebih dini dari batas waktu yang ditetapkan BWF.