Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku kecewa usai tergusur dari wakil muda Tiongkok, Weng Hongyang di babak awal All England 2023 pada Kamis (16/3/2023).
"Hasilnya memang tidak sesuai harapan, kecewa pasti kecewa," ujar Jonatan Christie seusai laga.
Sosok yang akrab disapa Jojo itu sebelumnya tumbang dari pebulutangkis junior Tiongkok, 6-21, 11-21. Kekalahan tersebut membuatnya gagal ke babak kedua All England 2023.
Kepada awak media, atlet berusia 27 tahun itu menilai, bahwa permainannya jauh dari kata maksimal. Strategi yang dia siapkan ketika latihan juga tak berjalan mulus.
"Bukan menang ataupun kalah. Tapi, permainan tadi jauh dari persiapan yang sudah kami lakukan," sambungnya.
Atmosfer All England sebagai salah satu turnamen paling bergengsi, kata dia, cukup terasa. Meski sudah berupaya mengeluarkan kemampuan terbaiknya, namun lawan lebih mengontrol permainan.
"Sebenarnya tidak pengaruh main di mana saja. Lawan juga main lepas, sementara saya kurang. Malah takut dan ragu," ungkapnya.
Sebelumnya, hasil kurang apik menerpa tunggal putra unggulan kedua, Jonatan Christie. Pemain peringkat 2 dunia ini gagal melenggang ke babak 16 besar usai antiklimaks menghadapi wakil Tiongkok, Weng Hongyang.
Jojo kalah cenderung mudah dengan skor telak, 6-21, 11-21. Praktis, Indonesia hanya memiliki dua harapan di nomor tunggal putra lewat Anthoni Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo, serta empat sektor lainnya.