Lihat ke Halaman Asli

Lucky Azhari

Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung

Idul Fitri di Blitar, Bisnis Busana Lebaran Masihkah Bergairah?

Diperbarui: 20 April 2022   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menerka peluang bisnis baju lebaran di Blitar - Foto: Pixabay

Dua tahun pandemi membuat sektor ekonomi urung bergairah. Tak terkecuali di Blitar raya. Hantaman pandemi covid-19 praktis dirasakan segala lapisan elemen masyarakat. Kendati begitu, pelaku usaha tetap berjuang meraih asa. Salah satunya dengan bertahan lewat produk penuh kreativitas.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022, geliat di bidang ekonomi mulai hidup kembali. Itu tak terlepas dari pemerintyayh yang sebelumnya merilis sejumlah regulasi terbaru. Satu di antaranya yakni melonggarkan giat mudik. Ya, tak lengkap rasanya jika perantau tak melakukan mudik saat lebaran. Peluang ini kemudian dimanfaatkan secara baik oleh pemilik usaha busana.

Murtiani, pedagang baju di Pasar Wlingi mengaku, omzet penjualan sepanjang Ramadan 2022 menunjukkan grafik kenaikan yang signifikan. Jika dibandingkan dengan Ramadan tahun lalu, Ramadan kali ini banyak memberikan keuntungan. Bahkan, ia bisa meraup untung hingga 70% per harinya.

"Alhamdulillah, Mas. tahun ini peminat busana buat merayakan lebaran lebih baik. Kalau yang (tahun) kemarin, duh... bikin sakit gigi," kata perempuan yang akrab disapa Murti itu, Senin, 18 April 2022.

Murti meyakini, kenaikan omzet tersebut lantaran adanya pemudik. Baik dari dalam ataupun luar kota. Sehingga, kiosnya kerap menjadi jujugan membeli busana. Untuk menarik minat beli, sejumlah cara pun dia terapkan dengan penuh pertimbangan. Yakni mengadakan diskon hingga getol promosi di media sosial.

Strategi itu, kata dia, sudah diterapkan sejak sebelum Ramadan. Sebab, laju Covid-19 yang tak sekencang dulu, mantap membuatnya mengambil peluang. Dia memprediksi, puncak kenaikan jumlah pembelian bakal terjadi pada H-5 lebaran. Sehingga, saat ini, dia sudah bersiap menaikkan stok ketersediaan busana.

Hal senada juga dilakukan oleh Puji Lestari. Wanita yang membuka kios di pasar Kutukan, Garum itu menyebut ada kenaikan jumlah pembeli. Meski kiosnya baru kembali buka saat awal Ramadan, namun animo masyarakat semakin meyakinkan. Buktinya, baru sepekan berdagang lagi, kata dia, sudah balik modal hingga 60%.

"Ramadan tahun ini terasa sekali kenaikan keuntungannya. Padahal baru buka seminggu. Tapi ya Alhamdulillah, rejeki enggak kemana," ujar dia.

Dia berharap suasana mudik lebaran di Blitar terus membaik dan angka kasus covid-19 bisa ditekan. Dengan begitu, pelaku usaha lainnya pasti akan kembali bangkit setelah sebelumnya sempat 'mati suri' lantaran pagebluk.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline