Lihat ke Halaman Asli

Bangun Pagi

Diperbarui: 31 Oktober 2023   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sisi Buruk dan Sisi Baik Bangun Pagi

Bangun pagi sering dianggap sebagai kebiasaan yang positif karena dapat membawa manfaat bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Namun, seperti halnya kebanyakan kebiasaan, terdapat sisi baik dan sisi buruknya.

Sisi Baik Bangun Pagi

1. **Produktivitas yang Tinggi:** Bangun pagi memberi kesempatan untuk memulai hari lebih awal. Ini bisa meningkatkan produktivitas karena memungkinkan seseorang memiliki waktu lebih banyak untuk menyelesaikan tugas-tugas harian.

2. Kesehatan Fisik dan Mental yang Lebih Baik: Waktu pagi yang tenang dan damai sering dihubungkan dengan manfaat bagi kesehatan mental. Selain itu, olahraga pagi dan paparan sinar matahari membawa manfaat kesehatan fisik.

3. Waktu untuk Diri Sendiri: Pagi memberikan waktu yang berharga untuk diri sendiri. Ini bisa menjadi waktu untuk meditasi, refleksi, atau melakukan kegiatan yang dinikmati tanpa gangguan dari kegiatan sehari-hari.

4. Konsistensi dan Keuletan: Kebiasaan bangun pagi yang konsisten membangun disiplin dan keuletan. Ini membantu seseorang menjadi lebih teratur dan mengelola waktu dengan lebih efektif.

Sisi Buruk Bangun Pagi

1. Kurangnya Istirahat yang Cukup: Jika seseorang terpaksa bangun terlalu pagi, ini bisa berdampak pada kurangnya waktu istirahat yang cukup. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental dan fisik.

2. Ketidaksesuaian dengan Bioritme: Setiap individu memiliki bioritme yang berbeda. Bagi sebagian orang, bangun terlalu pagi mungkin tidak sesuai dengan ritme alami mereka, menyebabkan kelelahan dan penurunan produktivitas.

3. Tingkat Stres yang Meningkat: Memaksa diri untuk bangun pagi terlalu dini bisa menyebabkan stres tambahan jika tidak sesuai dengan kebutuhan tidur dan istirahat individu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline