Kalimantan Timur menyimpan banyak bukti sejarah keberadaan kerajaan Hindu di masa lalu. Salah satu bukti paling kuat adalah prasasti Yupa. Prasasti ini ditemukan di Muara Kaman dan ditulis dalam bahasa Sansekerta dengan huruf Pallawa.
Prasasti Yupa berbentuk seperti tiang batu yang berfungsi sebagai prasasti, tiang pengikat hewan, dan lambang kebesaran raja. Prasasti Yupa menceritakan sejarah keluarga Kerajaan Kutai, seperti silsilah raja, kondisi kehidupan di Kutai, dan penyebaran agama Hindu Prasasti Yupa diperkirakan berasal dari abad ke- 4 Masehi.
Dengan ditemukannya Prasasti Yupa, kita semakin memahami akar sejarah dan perkembangan agama Hindu di Indonesia. Selain prasasti Yupa, peninggalan sejarah agama Hindu lainnya di Kalimantan Timur adalah :
Kalung Uncal
Kalung berbahan emas ini beratnya mencapai 179 gram dan memiliki liontin yang menggambarkan kisah Ramayana. Uncal juga menjadi atribut Kerajaan Kutai yang tetap digunakan setelah kerajaan berubah menjadi Kesultanan Kutai.
Cagar Budaya Arca
Berupa patung tiga dimensi yang menggambarkan manusia, dewa, dewi, atau makhluk mitologi lainnya.
Kelambu Kuning
Kelambu kuning dalam ritual Hindu di Kalimantan Timur bisa beragam, misalnya sebagai simbol pembatas antara dunia manusia
Fungsi prasasti dikalangan masyarakat:
Sumber Sejarah: Prasasti merekam peristiwa penting, seperti penetapan wilayah sima (bebas pajak), silsilah raja, pembangunan candi, dan lain-lain. Ini menjadi sumber informasi berharga untuk memahami kehidupan masa lalu.