Lihat ke Halaman Asli

Dilema Jadi Tukang Parkir

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Assalamualaikum Wr Wb

Saat orang berpikir kata karier biasanya dalam bayangannya adalah seorang manajer, dokter, ataupun pengacara. Tidak pernah terbayang bahwa pengemis ataupun tukang parkir bisa menjadi sebuah karier yang kata segelintir orang.

pernyataan ini terlontar pada saat saya dan teman2 saya sedang asyik makan nasi kucing di samping sebuah mall yang terkenal di daerah semarang. Maklum berhubung gaji sudah ludes buat bayar angsuran rumah, motor, dan anak-cucunya kami terpaksa makan di samping mall tersebut hehehe. .tentu saja teman-teman saya adalah teman-teman cowo yang tidak gengsi untuk diajak makan dipinggir jalan.

Di tengah-tengah saat kami bercanda, datanglah seorang bapak-bapak yang ternyata seorang tukang parkir dan ikut nimbrung mengobrol dengan kami dan penjual kucingan. "Asem tenan dino iki sepi, sithik sing mlebu mall, ora cukup kie kanggo ngekei si ayuk minggu iki" ( hari ini sepi, sedikit yang masuk mall, ga cukup buat kasih ayu minggu ini) kata tukang parkir ke penjual kucingan. .

jawabbe tukang kucingan : emange piro kowe ngekei ayu ben minggu le (memangnya tiap minggu kasi brapa k ayu), sing tukang parkire sambil nyomot gorengan lalu ngasi ke 5 jarinya. ."800ewu,lek"

kata tukang kucingan :"edaaan, brarti ben wulan 3yuto-nan nee? lhah yen bojo ke siji-mu mbok kei piro?

kaget kami mendengarnya (lebih tepat menguping) ternyata elek2 ngono duwe bojo loro jee. .

"bojo ke 1-ku tak kei 4 juta pak kuwi durung angsuran mobil karo angsuran omah KS

tuambaah kuageet kami mendengarnya, karena KS adalah sebuah real estate elite di kota semarang

sakit kepala mendengar tukang parkir itu berbicara, bujubuneng sing lulusan s1 ae gajine ga cukup pake banget kanggo bojo ke2. .

iseng-iseng seorang teman saya bertanya "emang biasanya dapet berapa mas sehari?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline