Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Puisi Hujan

Diperbarui: 4 April 2017   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

air di halaman (dok. pribadi)

Tuhan, jangan hujan malam ini

telah basah kuyup rumput di halaman,

air menggenang di sela-sela bebatuan.

Berikan aku istirahat sejenak, Tuhan

tidur terlelap dan nyenyak.

Biarkan aku bermimpi,

berharap pagi, bebas dari kerja bakti.

Palembang, 3 April 2017

ketika hati gundah gulana,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline