Lihat ke Halaman Asli

Bangsa Viking

Diperbarui: 29 Februari 2024   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


     Viking adalah suku bangsa dari Skandinavia yang kebanyakan berprofesi sebagai pedagang, peladang, dan yang paling terkenal adalah perompak yang di tahun 800 sampai 1050 menjarah, dan berdagang, di sepanjang pesisir, sungai dan pulau pulau di Eropa sana, dan di pesisir Amerika Utara dan masih banyak lagi. Dan bangsa suku Viking ini biasanya memanggil diri meraka sebagai Horsemen (orang utara), dan ada juga di wilayah lain yang menyebut mereka sebagai varangian, dan penduduk Skandinavia modern sampai sekarang masih menyebut dirinya nordbor (penduduk utara).      Bangsa Viking kerap menjelajah ke berbagai daerah seperti Amerika, Prancis, Greenland, Irlandia, Inggris. Dan bangsa Viking juga membuat perkampungan atau pemukiman di beberapa wilayah, bangsa Viking memiliki ideologi mati berperang adalah mati terhormat dan bangsa Viking juga memiliki kepercayaan kepada dewa dewa nordik. Dan bangsa Viking terlalu kuat dalam pertempuran di karenakan ideologi mereka tersebut, kebanyakan bangsa Viking ingin mati dalam pertempuran.        Istilah Abad Viking telah dipakai untuk menyebut periode sejarah Skandinavia dari tahun 800-1066, yaitu sampai pada kematian dari Harald III Sigurdsson. Ada alasan kenapa bangsa Viking terus menjelajah dan merompak atau merebut suatu wilayah di karenakan untuk membuat kadang untuk kehidupan mereka dan suku mereka agar tidak punah, dan memang bangsa Viking berprofesi kebanyakan sebagai petani.       Tapi seiring berjalanya waktu bangsa Viking semakin berkurang dalam berperang dan merompak wilayah karena suatu proses kristeninasi di Skandinavia secara bertahap, dan bangsa Viking mulai menghilangkan ideologi dan kepercayaan atau agama mereka yang lama tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline