Lihat ke Halaman Asli

Analisis Drama "Aku dan Hidupku" Kajian Stilistika (Pencitraan)

Diperbarui: 24 Desember 2022   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Haii semuanya !! bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian sehat selalu yaa kawan

Kali ini aku akan mengulik tentang Drama , menurut kalian apa sih Drama itu??

Jadi disini aku akan menjelaskan Drama itu apa , dan aku juga akan menganalisis sebuah naskah drama menggunakan Kajian Stilistika.

Okey yang pertama ada penjelasan tentang drama  Berdasarkan etimologi, drama berasal dari bahasa Yunani dram yang berarti gerak. Tontonan drama menonjolkan percakapan (dialog) dan gerak-gerik pemain di atas panggung. Drama dalam masyarakat memiliki dua arti, yaitu drama dalam arti luas dan drama arti sempit. Dalam arti luas drama adalah semua bentuk tontonan mengandung cerita yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Dalam arti sempit, drama adalah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan di atas panggung,di sajikan dalam bentuk dialog, dan gerak berdasarkan naskah, didukung dengan tata lampu,tata rias,tata music, dan tata busana. Dengan kata lain, drama arti luas mencakup teater trasional dan modern.

Dalam menampilkan drama pasti ada yang dsebut dengan naskah drama, naskah drama ini berisi tentang cerita atau lakon para tokohnya. Dasar naskah drama adalah konflik manusia yang digali dari kehidupan yang penuangannya ditiru dalam kehidupan penulisnya. Dalam naskah drama ada juga yang menggambarkan sisi baik dan sisi jelek da nada pula yang berkhobat lewat lakon. Untuk mempermudah para pemain drama, naskah drama ditulis selengkap-lengkapnya, bukan saja berisi percakapan melainkan juga keterangan dan petunjuk. Petunjuk tersebut misalnya, gerakan-gerakan, yang dilakukan pemain tempat terjadinya peristiwa.

DRAMA “AKU DAN HIDUPKU”

https://www.assalamblitar.ponpes.id/naskah-drama/detail/146361/aku-dan-hidupku/

oleh : M. Alfin Zubaidi,Nur  Wahidatur R, Kiki Ariani,Ahmad Rifa’I,Choliatul Chusna,Fiya Wiji P, Khoiron Prayogo, Nihayatul Mustafida

Setelah dianalisis drama “AKU DAN HIDUPKU” analisisnya menggunakan kajian stilistika citraan. Yang dimana dalam drama ini menceritakan seorang anak yang bernama Farid sedang sakit Leukimia tetapi Kakak sama Orangtuanya tidak mempedulikan dia karena mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Sehingga yang mengurus Farid itu Bi iyen yang sudah lama bekerja dirumah mereka.

Ada beberapa citraan yaitu, citraan pendengaran,gerak,penglihatan dan pemikiran.

Citraan Pendengaran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline