Fakta Ganjar Pranowo Tentang Blusukannya di Wonogiri

Fakta Ganjar Pranowo berkunjung ke Baturetno Ganjar Pranowo mendengarkan keluhan para petani, beliau salut dengan para petani Baturetno karena telah beralih ke pupuk organik, para petani Baturetno tidak mengalami yag namanya kelangkaan pupuk, daerah tersebut para petaninya telah menggunakan pupuk organik yan telah beralih dari pupuk pabrik

Beliau juga salut karena petani Baturetno telah mampu menggunakan pupuk organik, petani di Baturetno juga tidak mengeluhkan kelangkaan pupuk, karena mereka telah mampu beralih ke pupuk organik dari pupuk pabrik, para petani juga menggunakan kartu tani untuk mengatisipasi terjadinya penyelundupan pupuk bersubsidi.

"Kalau yang lain geger pupuk subsidi, di sini tenang-tenang saja," lanjut calon gubernur Jateng nomor urut satu ini.

Fakta Ganjar Pranowo Tanggapi Apresiasi Warga

Fakta Ganjar Pranowo berkunjung ke Wonogi, beliau juga mengapresiasi petani yang mandiri dalam penyediaan pupuk, petani juga mampu membuat pupuk organik sendiri, sehingga para petani tidak bergantung lagi dengan pupuk bersubsidi dari pemerintah yang kadang tersendat pengirimannya.

Hali ini diharap dapat di tiru oleh petani -- petani lainnya, kemandirian para petani Baturetno ini sangatlah patut untuk dicontoh dengan menggunakan pupuk organik, karena dengan kemandirian yang dimiliki oleh para petani keterbatasan pupuk bersubsidi tidak akan menjadi masalah karena adanya pupuk organik, beliau juga menghimbau untuk para petani di daerah yang mengalami kelangkaan pupuk dapat meniru menggunakan pupuk organik

Fakta Ganjar Pranowo Mengenai Keterbatasan Ricemill

Fakta Ganjar Pranowo mendengarkan keluhan masyarakat mengenai keterbatasan ricemill, di Baturetno ini adalah keterbatasnnya ricemill untuk mengiling padi menjadi beras, hal itu di aspirasikan oleh Siswarini, pimpinan kelompok wanita tani desa Beji, ia menjelaskan bahwa anggotanya berjumlah 154 petani, 80% diantaranya sudah beralih ke pupuk organik. Namun masalah utamanya adalah keterbatasan ricemill yang ada.

"Saat ini pupuk bisa kami buat sendiri, meski kami juga masih butuh pupuk kimia meski dalam jumlah yang sedikit. Justru masalah kami adalah terbatasnya ricemill," katanya.

Fakta Ganjar Pranowo dalam mengatasi apresiasi warga Baturetno dalam keterbatasan mesin penggiling padi (Ricemill)