Lihat ke Halaman Asli

BETI ZANIA

mahasiswa

Jelajahi Pesta Adat atau Kenduri Sko di Desaku

Diperbarui: 29 September 2023   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

doc beti, kenduri sko

Kenduri sko atau kenduri adat, merupakan tradisi yang dilaksanakan sampai sekarang loh, tradisi ini masih di lestarikan Masyarakat di kabupaten kerinci provinsi jambi kecamatan gunung raya, atau desa lekuk 50 tumbi lempur , kenduri sko merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap setahun sekali. makna dari tradisi kenduri sko adalah wujud rasa syukur dari masyarkat lekuk 50 tumbi atas diberikan kesuburan tanah, dan dimana hasil padi yang bagus dan berlimpah, dengan hasil alam yang dan kesuburan tanah di lekuk 50 tumbi di adakan setiap tahun acara kenduri sko atau kenduri adat.Kenduri sko biasanya dilaksanakan setelah panen padi, biasanya perayaan di bulan oktober atau November, serangkaian acaranya, satu bulan sebelum acara para pemangku adat, Masyarakat dan pemuda pemudi melakukan pertemuan di Gedung adat,membahas tentang tangal atau waktu pelaksanaanya. Sebelum menuju hari perayaan Masyarakat sudah mulai menyiapkan peralatan dan bahan baku untuk perayaan kendurisko,  dan juga ada tandanya jika akan ada perayaan kenduri sko yaitu, didirikan bendera di Gedung adat, bahwa sebentar lagi aka nada acara kenduri sko,

dua minggu menuju hari perayaan Masyarakat membuat hiburan dengan megendangkan alat music seperti alat music redap, dan gong serta nyanyian (mantau) dimana beriisi nyanyian pantun, dan menari yang dinamakan tari Taouh. 2 hari sebelum hari perayaan Masyarakat sudah mulai mempersiapkan makan khas knurisko yaitu tapai, lemang dan banyak lagi. Nah ini yang ditungu-tungu oleh Masyarakat perayaan kenduri sko menjamu tamu untuk datang makan bersama, sekaligus bersilahturahmi dengan sanak saudara, dimalam puncak akan diadakan panggilan orang-orang turun gunung, atau acara kerasukan, dimana memangil orang-orang gunung yang di percaya oleh Masyarakat sekitar, acara kerasukan ini diringi music seperti alat music redap, dan gong serta nyanyian (mantau) dimana beriisi nyanyian pantun. Setelah acara pengilan orang gunung, kesokan harinya para depati ninik mamak, Masyarakat, dan pemuda pemudi  berkumpul di Gedung adat dengan makan Bersama dan rapat atau evaluasi tentang apa saja aturan adat yang harus di buat untuk menertibkan Masyarakat mengagendakan kapan lagi bisa turun kesawah. Kenduri sko juga dilakukan untuk pergantian para pemimpin adat seperti pelantikan para depati atau ninik mamak.

 Nah seru kan cerita tentang knuri sko ini, buat teman-teman yang penasaran dan ingin menyaksikan tradisi setahun seklai di lekuk 50 tumbi lempur, jadi sebentar lagi akan diadakan kendurisko di kabpuaten kerinci tepatnya di kecamatan gunung raya desa lekuk 50 tumbi lempur, tepatnya di desa lempur mudik, puncak perayaannya 15 oktober 2023. Siapkan dirimu ya untuk melihat dan ikut jadi bagian tradisi kenduri sko ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline