Lihat ke Halaman Asli

Wardhani Lubis

LEAD Fellow Cohort-9

Bakti Ramadhan Pramuka Mepol Bersama Anak Rel

Diperbarui: 17 April 2022   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok Kwarran Medan Polonia

Memasuki pertengahan bulan Ramadhan, aksi kepedulian kian marak di berbagai tempat. Berbagai organisasi dan komunitas berlomba-lomba unjuk program berbagi ifthar (makanan untuk berbuka puasa). Tak ketinggalan pula Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Medan Polonia. Bersama lembaga KSI (Khadijah Saraswati Indonesia), AHC (Aku Hebat Club), KOPA (Komunitas Peduli Anak) dan Nata Travel & Magazine; Kwarran Medan Polonia menggelar acara "Ngabuburit Berbagi Cinta" bersama sekitar 60 anak-anak marjinal yang tinggal di pinggiran rel kereta api Jalan Mahkamah Medan, Sabtu 16 April 2022.

dok Kwarran Medan Polonia

Tak hanya sekedar berbagi makanan, kegiatan Ngabuburit Berbagi Cinta diisi dengan berbagai aktifitas menarik yang disenangi anak-anak penghuni rumah pinggiran rel yang berusia sekitar 5 - 12 tahun. Diawali dengan Ice Breaker yang dipandu oleh Kak Rahmad Santoso dari Pramuka Medan Polonia, dilanjutkan dengan beberapa permainan khas Pramuka bergantian dengan Tim KSI, AHC, dan KOPA. Sebelum matahari terbenam, semua peserta dan pengisi acara berjalan kaki menyusuri rumah-rumah berdempetan yang berdiri di atas jalur bekas rel Kereta Api. Bagaikan permata tersembunyi, rumah petak berukuran 2x3 meter itu berjejer tak berjarak di tengah belantara Kota Medan. Menurut seorang warga, ada sekitar 100an KK yang tinggal di kawasan itu.

"Kami ingin memberi sesuatu yang dapat diingat dan dikenang oleh anak-anak ini. Makanan akan habis sebentar saja, tapi pengalaman bermain bersama, mendengarkan kata-kata motivasi dan penyulut semangat itu akan terus mereka ingat dan menjadi modal kebangkitannya di masa depan." tutur Kak Yulia Indawardhani Lubis, SS, MSP selaku Ketua Kwarran Medan Polonia.

dok Kwarran Medan Polonia

Selain takjil, anak-anak juga diberikan sepaket makanan dan minuman. "Menu makan kali ini adalah pilihan anak-anak sendiri. Mereka dengan polosnya mengutarakan keinginannya kepada saya untuk bisa makan 'Ayam F*ito' di Simpang Waspada yang gerainya selalu mereka lewati setiap hari mereka bekerja di jalanan. Ya sudah, hari ini kita penuhi permintaan mereka." cerita Bu Dewi Ketua KSI menutup pertemuan. Setelah sholat maghrib, kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan saling bersalaman. Terpancar wajah-wajah gembira dari raut muka anak-anak penghuni rumah pinggiran rel Jalan Mahkamah. (YL)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline