Lihat ke Halaman Asli

Belajar Bisnis di Bisnis MLM

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Untuk memudahkan pemahaman anda mengenai rancangan pendidikan pada bisnis MLM agar anda bisa belajar bisnis dari bisnis ini, maka alangkah baiknya perhatikan baik-baik perkataan Kiyosaki (2008 : 13).

Robert berkata,

“Bertahun-tahun setelah lulus sekolah penerbangan, banyak rekan-rekan pilot saya mulai menjadi sukses dalam dunia bisnis. Saat kami berkumpul dan menceritakan kembali kisah perang lama, kami sering mengatakan bahwa pelatihan yang kami terima di sekolah penerbangan memberikan impak yang luar biasa pada kesuksesan usaha kami saat ini.”

Robert T Kiyosaki memberikan istilah “mengubah ulat menjadi kupu-kupu” atau “program pendidikan yang mengubah hidup.”

Robert T Kiyosaki melenjutkan lagi,

“Jadi ketika saya berbiacra tentang pendidikan bisnis yang mengubah hidup, saya berbicara tentang pendidikan yang cukup kuat untuk mengubah ulat menjadi kupu-kupu. Saat anda menyelidiki rancangan pendidikan sebuah bisnis pemasaran jaringan, saya menyarankan rancangan pendidikan yang mempunyai kekuatan untuk membuat perbedaan besar dalam hidup anda.”

Jadi sepatutnya bisnis MLM memiliki pendidikan yang bagus yang bisa merubah ulat menjadi kepompong sehingga orang yang ikut gabung tentu tidak merasa “dimanfaatin” sebagai orang bisa menguntungkan orang yang mengajak.

Seperti yang dikatakan Robert, bisnis MLM alias bisnis pemasaran jaringan seharusnya memiliki program pendidikan sebagai berikut (2008 : 14):


  • Sikap terhadap kesuksesan
  • Kepemimpinan
  • Komunikasi
  • Keahlian manusia
  • Keahlian mental
  • Manajemen uang
  • Keahlian berinvestasi
  • Pendidikan tangungjawab
  • Manajemen waktu
  • Rancangan impian/cita-cita
  • Sistematisasi


Pendidikan seperti ini akan menjadi modal untuk membangun bisnis dalam bentuk apa saja. Dan seharusnya bisnis MLM mengajarkan seperti ini.

Jadi tidak hanya belajar berbicara bisnis di depan publik atau belajar merayu untuk bisnis agar prospek mau bergabung. Tetapi lebih dari itu dan lebih dari itu adalah belajar bisnis seperti istilah “mengubah hidup ulat menjadi kepompong”.

Bila ada orang miskin setelah memasuki bisnis pemasaran jaringan alias bisnis MLM dan belajar bisnis darinya lalu hidupnya berubah besar, maka itulah bisnis MLM yang patut dipelajari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline