Mojokerto, 19 Januari 2024, Saya Irvan Romadhoni Dionita Putra adalah salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Fakultas Psikologi Prodi Psikologi melakukan pengabdian masyarakat di Desa Wonoploso, kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto Dengan di bimbing oleh dosen pembimbing lapangan yakni Angga Dutahatmaja, S.Kom, M.M.
kegiatan pengabdian masyarakat di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah salah satu bentuk nyata mahasiswa mengembangkan dan menyalurkan ilmunya kepada masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat memberikan sebuah pengalaman belajar yang berbeda bagi mahasiswa serta diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat.
Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan dapat memberikan motivasi dan inovasi dalam pembangunan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan Kegiatan pengabdian Masyarakat ini mendorong pemberdayaan sumber daya manusia dalam proses pembangunan, yaitu melibatkan mahasiswa dan Masyarakat dalam sebuah interaksi dan komunikasi, sehingga mahasiswa dapat menghubungkan antara konsep akademis dengan realitas kehidupan di masyarakat.
Desa Wonoploso merupakan salah satu Desa di Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Di Desa Wonoploso memiliki beberapa UMKM salah satunya yaitu warung kopi bu ndari. Pesatnya perkembangan UMKM lokal di daerah tersebut menjadi salah satu sumber mata pencaharian bagi masyarakat disana, banyak dari mereka yang mengandalkan usahanya demi memenuhi kebutuhuan sehari-hari. Maka dengan kedatangan Mahasiswa Dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini, kami harapkan memberi inovasi baru dari UKM tersebut.
UMKM Warung Kopi ini merupakan Usaha Kecil yang dirintis oleh Bu Ndari sejak 1989. Di dalam UMKM ini masih terdapat banyak kendala dalam menjalankan roda usahanya antara lain dari aspek inovasi, inilah yang menjadi kendala dalam aspek pengembangan warung kopi dengan konsep modern.
Selain itu, tidak adanya desain logo dan banner sebagai identitas pengenalan warung kopi ke masyarakat sekitar. Sedangkan dalam aspek pemasaran tidak adanya media sosial yang digunakan dalam kegiatan promosi sehingga promosi hanya dilakukan melalui mulut ke mulut dan dari warung ke warung.
Melalui program kegiatan pengabdian Masyarakat sub Kelompok 11 telah membantu mengembangkan UMKM Warung Kopi milik Bu Ndari dengan memberikan suatu karya desain berupa Sign Board yang bertujuan sebagai identitas visual atau sarana promosi yang efektif dan populer dalam periklanan promosi untuk menarik daya tarik yang tinggi dan agar mampu menarik perhatian target di masyarakat sekitar.
Selain itu kami memberikan dan membantu menata konsep agar menjadi warung kopi yang lebih modern di era sekarang, agar lebih dikenal banyak orang diharapkan dapat membantu Bu Ndari dalam mengembangkan UMKM Warung Kopi tersebut dan mendapatkan laba yang tinggi. (Arjuno Widya Pratama)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H