Lihat ke Halaman Asli

Luana Yunaneva

TERVERIFIKASI

Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Moms, Begini Tips Tampil Trendi Meski di Rumah Saja

Diperbarui: 25 Juli 2020   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mencari baju (Sumber: Dionysia Mayang via nova.grid.id)

"Wah, ya nggak bisa donk! Boro-boro dandan, bisa mandi aja udah Alhamdulillah." 

Ya, mungkin begitu tanggapan sebagian besar ibu-ibu saat membaca judul di atas. Jangankan masa pandemi, pada hari-hari biasa saja bisa jadi kaum hawa terutama ibu rumah tangga tidak sempat bersolek karena kesibukan mereka.

Memang tidak dapat dipungkiri, ibu rumah tangga (IRT) memang merupakan profesi tersendiri. Meski kelihatannya aktivitasnya hanya di rumah saja, daftar pekerjaannya sangat banyak, jika dirinci secara mendetail. 

Terlalu sibuk menyiapkan kebutuhan suami dan anak, membuat seorang ibu menjadi kurang memperhatikan diri sehingga daster pun menjadi "kostum wajib" saat berada di rumah.

Pemilihan daster bagi kebanyakan kaum hawa bukan tanpa alasan. Katanya sih, daster adalah pakaian paling nyaman saat dikenakan di rumah. Bahannya yang dingin dan lembut, menurut sebagian besar ibu menilai kalau jenis pakaian ini wajib dimiliki. 

Memang tidak dapat dipungkiri, mengenakan pakaian yang nyaman memang salah satu usaha untuk membuat wanita betah di rumah dalam menghadapi banyaknya pekerjaan domestik. Bahkan, saking cintanya terhadap daster, acapkali wanita mengenakan pakaian yang sama mulai pagi hingga malam hari.

"Puncak kenyamanan daster itu justru ketika daster ini sudah mulai kumal," akui salah seorang sahabat saya, Anggi, saat saya bertanya perihal pakaian wajib wanita ini. 

"Soalnya, kainnya kan udah lentur dan lembut banget tuh. Lebih enak lagi kalau daster sudah ada yang bolong atau berlubang. Kalau lagi capek, terkena angina atau kipas sedikit saja sudah ademmmm. Hahaha". Begitulah dia berkelakar. Jawaban yang serupa pun pernah saya dapatkan dari teman yang lain.

Alasan lain yang saya temui adalah koleksi daster dianggap memudahkan ibu-ibu saat mencuci pakaian. Kok bisa? 

Ya, saya pun sempat mempertanyakan hal yang sama. Ternyata, ini dipandang dari sudut kuantitas atau banyaknya jumlah pakaian yang dicuci. Mencuci daster dianggap lebih mudah dan praktis karena jumlahnya hanya satu potong pakaian, meski dari segi ukuran cukup besar atau panjang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline