Lihat ke Halaman Asli

Luana Yunaneva

TERVERIFIKASI

Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Move On Bukan Sebatas Angan

Diperbarui: 2 Maret 2020   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

I don't know how you do what you do
I'm so in love with you
It just keeps getting better
I want to spend the rest of my life with you by my side
Forever and ever
Every little thing that you do
Baby, I'm amazed by you

 Setiap kali mendengar maupun mendengar penggalan lirik lagu "Amazed" di atas, hatiku merasa deg-degan. Lagu yang dipopulerkan oleh Lonestar ini menjadi musik pengiring saat mantan kekasihku memasuki altar gereja dan gedung resepsi pernikahan. Perihal rasa yang tidak karuan? Iya, karena aku berdiri di sebelahnya dengan mengenakan gaun yang menawan :)

Sebelum memutuskan berpacaran hingga bersedia menikah dengannya, dalam beberapa waktu Tuhan menakdirkanku untuk menjalani sejumlah fase dan perjalanan.

Merasakan jatuh cinta, baik untuk yang pertama kali maupun kesekian kali, tentu sangat menyenangkan. Apa lagi kalau bukan bisa mengingat dan membayangkan seseorang dalam angan? Kalau sudah begini, rasanya ingin saja segera bisa bersamanya menata hari depan. Namun ternyata, mewujudkannya tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Layaknya sebuah kisah percintaan. Di awal, inginnya pergi ke mana pun ya berduaan. Terkadang, sesederhana duduk bersama, bercerita, kemudian tertawa ringan. Hari berganti, waktu terus berjalan. 

Kisah yang ditabur hal manis pun mulai dilanda ketegangan, sampai keduanya merasakan ketidaknyamanan. Ya, di sinilah, dimulai yang namanya ujian, di mana bagian tersulitnya adalah menjaga kesetiaan.

Setelah melewati potongan kisah kehidupan, di titik ini aku sempat merenungkan. Apalagi ketika ada orang yang datang dan pergi tanpa rasa sungkan. Sengaja maupun tidak, kita mungkin pernah menjadi pihak yang tersakiti oleh pasangan. Tapi kita bisa juga menjadi orang yang menyakitkan.

Namun seperih apapun kita terjatuh dalam urusan percintaan, hidup mengajarkan kita untuk ikhlas dan bertahan. Kemudian bangkit dan move on secara perlahan.

Langkah pertama, hindari tempat berkencan

Untuk sementara waktu, sebaiknya tidak mengunjungi tempat yang biasa digunakan orang untuk berkencan. Kalau tidak kepepet karena urusan pekerjaan, kuliah atau keluarga, hindari tempat yang pernah dikunjungi bersama mantan pasangan. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga ketenangan hati dan pikiran.

Langkah kedua, perbanyak jejaring pertemanan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline