Mengejar Ufuk
Diperbarui: 16 Agustus 2016 11:06
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
ilustrasi MEngejar Ufuk (sumber: https://media.npr.org/assets/img/2015/04/03/women-heart-attacks_wide-08182e9094de79e1332d1a9242d3c3db12126a38.jpg?s=1400)
Berdiam dalam sangkar kayu
Hangat, namun bersiap lapuk
Dingin dalam peluk
Ingin kubunuh sang waktu
Berlari tak mampu
Menerjang pun sendu
Kembali merengkuh bisu
Menutup telinga dari rayu
Meski lahir dari lalu
Berpendar, kemukaku
Mengejar subuh di ufuk
Halaman Selanjutnya