Dalam rangka mendorong percepatan pengakuan sertifikasi kompetensi kerja (PSKK) secara berkelanjutan pada bidang profesi Manajemen Sumber Daya Manusia yang profesional dan berdaya saing. Pemerintah dalam hal ini Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), melakukan stimulus untuk mempercepat pengakuan sertifikasi bagi tenaga kerja sehingga meningkatkan kesadaran dan jaminan tersedianya tenaga kerja yang siap pakai. Pemberian Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) kepada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) merupakan wujud dari pengimplementasian sistem sertifikasi LSP yang berkesinambungan dan untuk mempercepat pencapaian tujuan diatas.
Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (LSP Umsida) dipercaya oleh BNSP untuk menyelenggarakan Program PSKK Tahun 2024. PSKK kali ini yang diujikan skema kompetensi yang telah memiliki lisensi dari BNSP, dengan diikuti oleh 80 Asesi yaitu Skema Trainer, Skema Junior Network Administrator dan Skema Asisten Analis Kebijakan.
Ida Rindaningsih selaku kepala LSP Umsida mengatakan, "LSP Umsida kedua kalinya dipercaya untuk mengadakan PSKK dan menjadi tempat pelaksanaannya. Semoga kesempatan ini dimanfaatkan baik oleh mahasiswa untuk menjadi menjadi sumber daya yang mampu bersaing di dunia kerja".
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 -- 30 Mei 2024 yang dilaksanakan di TUK LSP Umsida. Melalui program PSKK ini, diharapkan akan membekali mahasiswa dengan sertifikasi kompetensi dan menambah jumlah lulusan Umsida yang memiliki sertifikat pendamping ijazah berupa sertifikat kompetensi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H