Lihat ke Halaman Asli

LSM PENJARA 1

One Pacific Place, 15th Floor (SCBD) Jakarta Selatan

Menyambut Hari Santri Nasional, LSM PENJARA 1 Melaksanakan Kegiatan "Cinta Pertanian Aktivis Bersama Santri"

Diperbarui: 29 September 2023   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelaran giat LSM PENJARA 1

Yogyakarta -- Menjelang dan menyambut salah satu peringatan hari besar yang akan diperingati pada bulan Oktober 2023 mendatang, yaitu Hari Santri Nasional (HSN). LSM PENJARA 1 akan melaksanakan perhelatan "Cinta Pertanian Aktivis Bersama Santri" selanjutnya disebut Program ABS, yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 13 Oktober 2023, di Pondok Pesantren Asy-Syafi'iyah. Program Aktivis Bersama Santri (ABS) ini dicetuskan dan dipelopori pertama kali oleh LSM PENJARA 1.

"Ditetapkannya Hari Santri Nasional (HSN) oleh Presiden Jokowi berarti adanya pengakuan terhadap peran santri, tentu saja peran ulama, di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik sebelum kemerdekaan maupun sesudah kemerdekaan. Namun satu hal yang penting dicatat, bahwa dengan adanya Hari Santri Nasional ini tidak sebatas euphoria seremonial semata. Sebab hal ini tidak akan bermakna bila tidak disertai program nyata pemberdayaan terhadap pesantren", Ujar Arifin selaku Ketua Umum LSM PENJARA 1

Dukungan Wakil Presiden RI

Pada saat ini, Pertanian Indonesia mengalami berbagai permasalahan, diantaranya Pertanian dianggap sebagai sektor yang kurang menjanjikan untuk kesejahteraan hidup, kurangnya sumber daya manusia berkualitas, maraknya konversi lahan Pertanian menjadi daerah industri, serta maraknya produk impor dan lain sebagainya.

Keadaan Pertanian yang demikian membutuhkan perhatian khusus, tidak hanya dari Pemerintah tetapi juga dari seluruh elemen masyarakat. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Pertanian merupakan hal yang sangat penting, karena dari Pertanianlah sumber bahan pangan dapat diperoleh. Oleh karena itu, perlu adanya pendidikan Pertanian sejak dini yang ditanamkan pada anak supaya generasi muda atau para santri dapat lebih mengenal dan mencintai Pertanian Indonesia.

"Pada saat ini, Pertanian Indonesia mengalami berbagai permasalahan, diantaranya Pertanian dianggap sebagai sektor yang kurang menjanjikan untuk kesejahteraan hidup, kurangnya sumber daya manusia berkualitas, maraknya konversi lahan Pertanian menjadi daerah industri, serta maraknya produk impor dan lain sebagainya. Keadaan Pertanian yang demikian membutuhkan perhatian khusus, tidak hanya dari Pemerintah tetapi juga dari seluruh elemen masyarakat. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Pertanian merupakan hal yang sangat penting, karena dari Pertanianlah sumber bahan pangan dapat diperoleh. Oleh karena itu, perlu adanya pendidikan Pertanian sejak dini yang ditanamkan pada anak supaya generasi muda dapat lebih mengenal Pertanian Indonesia", Tegas Arifin

Program ini menggunakan metode edukasi rekreatif dengan memadukan praktek langsung budidaya sayuran (Pertanian).

Kegiatan akan dilaksanakan selama 7 hari berturut-turut di Pondok Pesantren Asy-Syafi'iyah, dan akan terus dibimbing dan dipantau selama 2 bulan kedepan. Setelah dilaksanakan program ABS ini diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan Pertanian dan peningkatan rasa cinta tanah air dari para santri. Lahan pekarangan yang tidak terpakai, nantinya akan dijadikan sebagai kebun pembelajaran budidaya sayuran dan buah untuk para Santri.

Kegunaan atau manfaat dari Program ABS ini untuk para santri adalah memberikan pengenalan dan pengetahuan mengenai Pertanian Indonesia secara luas serta meningkatkan minat santri terhadap dunia Pertanian. Adapun kegunaan bagi Panitia/mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) adalah sebagai bagian dari Pengabdian Masyarakat dan transfer ilmu pengetahuan yang telah didapatkan dari perkuliahan serta implementasi tri dharma perguruan tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline