Lihat ke Halaman Asli

LSM PENJARA 1

One Pacific Place, 15th Floor (SCBD) Jakarta Selatan

Berkorban atau Dikorbankan Secarik Catatan oleh Ketum LSM Penjara 1

Diperbarui: 23 Juni 2023   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto Istimewa: tampak Ketum LSM PENJARA 1 Teuku Z. Arifin bersama Rudi Hartono Ketum LSM PENJARA Indonesia berada di kantor Bupati Kabupaten Malang)

Jakarta, SCBD - Hari Idul Adha adalah merupakan puncak dari ibadah haji. Hari Raya ini dirayakan tidak hanya oleh umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah Al-Mukaromah, tetapi juga dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat muslim di seluruh dunia. Hari raya ini disebut juga Hari Raya Kurban, dimana pada hari itu bagi setiap hamba-Nya yang mampu dianjurkan untuk menunaikan kewajibannya menyembelih hewan Kurban. Selain ada aspek ritual qurban juga berdimensi sosial, daging qurban dapat dinikmati siapa saja baik yang berqurban, yang membutuhkan (fakir miskin) dan tidak membutuhkan (sebagai hadiah mempererat silaturrahmi).

"Untuk mencapai kondisi yang terbaik memang memerlukan pengorbangan, baik itu secara sukarela, terpaksa, atau dipaksa. Kita ambil contoh kecil dalam Memberantas Korupsi juga membutuhkan "KORBAN", agar pelakunya jera dan sebagai efek kejut (shock terapi) bagi lainnya. Maka koruptor perlu dikorbankan dengan ganjaran yang berat, bahkan sampai dihukum mati sekalipun seperti di negeri China. Efeknya memang luar biasa dengan banyaknya koruptor yang dieksekusi, pertumbuhan ekonomi China meningkat tajam. " Papar Teuku Z Arifin Ketua Umum LSM PENJARA 1 kepada awak media di Jakarta, Rabu (21/6/2023)

"Bagaimanapun juga, namanya pengorbanan jelas diperlukan, baik itu dalam kondisi yang kacau atau dalam keharmonisan . Dalam mewujudkan cita-cita atau keinginan, kita pun perlu pengorbanan baik berupa harta, tenaga, atau waktu. Dalam pengorbanan, posisi kita bermacam macam. Ada yang mengorbankan. " Lanjutnya 

"Banyak juga --semoga tidak termasuk kita- untuk mencapai tujuan tertentu kadang mengorbankan orang lain atau prinsip-prinsip yang dulu dipegangnya teguh. Ada juga atasan yang mengorbankan bawahannya agar dapat selamat dari kasus tertentu. " Tegasnya

Di akhir sesi wawancara, tak lupa Bang Arifin Ketum LSM PENJARA 1 mengucapkan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H, semoga kita senantiasa menjadi pribadi yang penuh keikhlasan dan bersyukur atas nikmat Allah SWT." 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline