Lihat ke Halaman Asli

Menangislah hingga esok

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13695705631392977792

*

Menangislah sepuasmu

Bila air mata bisa menenangkanmu

Jangan hentikan, teruskanlah

Hingga esok pun tak apa

*

Cacilah siapa yang kau benci

Makilah pada apa yang terjadi

Teriakanlah, apa yang ingin kau teriakan

Hancurkanlah, apapun yang ingin kau hancurkan

*

Jangan kau tahan marahmu

Keluarkanlah semua isi hatimu

Biarkan bumi tahu kau terluka

Biarkan langit tahu kau tersiksa

*

Setelah air matamu tak lagi mengalir

Lidahmu pun kelu dan kering

Kau akan sadar, kau salah

Kau akan mengerti, kau lah sebabnya

*

Apa yang terjadi padamu kini

Sesungguhnya adalah kebodohanmu dulu

Kau biarkan jemari itu menjamahmu

Bahkan kau menikmati dan memintanya lagi

*

Sudahlah jangan menyesalinya

Tangisan dan teriakanmu kini percumah

Semua telah terjadi dan berakhir

Jangan pula kau anggap ini goresan takdir

*

Sekarang bangkitlah

Sucikan diri lalu bersujudlah

Berdoalah dan mengemislah

Mengakulah pada-Nya atas semua dosa

*

Tuhan pasti memaafkanmu

Meski terlebih dahulu akan menghukummu

Karena hanya dengan hukuman

Dosa mu akan di sucikan

*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline