Lihat ke Halaman Asli

Jangan Terlalu Meragukan dan Meyakini Jokowi

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PEMILU sudah usai, sang pemenang sudah terliat jelas dan gamblang. ya PDI-P lah pemenangnya, dengan suara hampir mendekati 2 digit, sebagian indonesia memerah, walau tak seluruhnya merah.

sudahlah lalu yang biar berlalu, walau masih terasa gempita bukankah akan jadi memori indah saja. sekarang waktunya menatap dan melangkah ke tangga yang lebih tinggi, tangga yang terasa gampang walau pun sebenarnya tetap susah didaki. PILPRES 2014 adalah eposide ke sekian dari episode episode yang telah usai, tak ada partai yang sanggup berdikari dengan menjagokan presiden dan wakil presiden sendiri, harus ada yang mendukung dan yang didukung, harus ada saling untung, dan tak boleh ada yang merasa buntung, semua harus merasa beruntung, entah sebagai presiden, wakil presiden atau sekedar mentri yang dalam sebuah lumbung.

sebagai pemenang pemilu PDI-P sudah pasti yang paling kuat, paling mampu menunjukan telunjuk siapa yang menjadi rekan koalisi dan siapa yang harus menjadi lawan kompetisi. dengan mencalonkan Joko Widodo tepat sebulan sebelum pemilu terjadi mereka berharap ada berkah tersendiri, dan itu secara tidak langsung benar-benar terjadi. andai kata Jokowi tidak dicalonkan sebagai presiden jauh-jauh hari pasti suara mereka hanya seimbang dengan bintang mercy. (itu sih menurut prediksi)..

lalu siapa jokowi? apakah dia seorang lelaki sejati yang tak ada celah untuk dicaci? ataukah memang dia seorang lelaki yang terlahir hanya untuk dipuji?

sebelum menjadi gubernur DKI beliau hanya seorang wali kota di kota solo yang bersih, lalu siapa yang membuat jokowi seperti ini? Mbak Megakah? PDI-P kah? anak-anak juga tau bahwa bukan keduanya. lalu siapa yang memunculkan jokowi? ya hanya mbak dan mas yang bernama MEDIA, dari mulai tv, radio, internet, koran, Facebook, twitter, Youtube dll. begitu besar pengaruh media hingga mahluk yang belum dikenal luas akan menjadi selebritis papan atas.

lalu banyak pertanyaan yang datang baik dari kanan, kiri, atas, bawah, depan, atau belakang. "APAKAH JOKOWI BENAR-BENAR BERKWALITAS PEMIMPIN? ataukah "JOKOWI HANYA SELEBRITIS YANG TIAP HARI NONGOL TANPA KWALITAS SEBAGAI PEMIMPIN SEJATI?".

Ayolah kawan, jangan berdebat soal ini, sebab tak akan ada jawaban pasti. nanti bila beliau ditakdirkan Tuhan untuk benar-benar jadi presiden RI, kita akan tau seperti apa negara ini, mampukan dia tak tebang pilih bila rekannya korupsi, mampukan dia bersikap adil, mampukah dia mengangkat harkat dan martabat bangsa ini. mampukah dia..... mampukah dia.... hanya waktu yang bisa menjawabnya.... (itu pun kalau beliau jadi presiden lho, kalau tidak jadi ya pertanyaannya di cancel hehehehe..)

OK MULAI SEKARANG STOP BERDEBAT TANPA HASIL!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline