Lihat ke Halaman Asli

LPP SUNGGUMINASA

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan

LPP Sungguminasa Ikuti Bimtek SDP Fitur Anak Bawaan dan Simonev BAMA

Diperbarui: 4 September 2024   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Lampusi

Sungguminasa (03/09) - Operator SDP (Sistem Database Pemasyarakatan) Lapas Perempuan Sungguminasa mengikuti Bimbingan Teknis SDP Fitur Anak Bawaan dan Pengisian  aplikasi Si Monev BAMA Kumham Fitur Pemberian Makanan Tambahan Bagi Anak Bawaan, Ibu Hamil, Ibu Menyusui Dalam Rangka Pedoman Penyusunan Perubahan Permenkumham Penyelenggaraan Bahan Makanan.Bimbingan Teknis ini dilaksanakan oleh tim Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi yang terdiri dari Penanggung Jawab Bidang Gizi dan Penyelenggaraan Makanan, Ibu Lily Pendiawati serta Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan, Bapak Khosim Nurzaman didampingi tim dari Kanwil. Kegiatan ini diikuti oleh Kasi Binadik beserta seluruh jajaran Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Lapas Perempuan Sungguminasa.

Humas Lampusi

Setelah dilaksanakan Bimtek, tim Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitas melakukan monitoring langsung ke dapur LPP terkait BAMA mulai dari proses penyiapan, pengolahan dan penyajian BAMA. Selain itu,  dilakukan pengecekan terhadap anak bawaan WBP yang terindikasi stunting. Hasilnya dapat dilihat dari peningkatan terhadap tumbuh kembang anak tersebut.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, Yohani Widayati mengapresiasi jalannya bimbingan teknis yang diberikan oleh tim Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi.

Humas Lampusi

"Terima kasih atas kunjungan serta bimbingan bapak/ibu yang diberikan kepada kami. Dengan adanya bimbingan ini kami berharap jajaran LPP yang membidangi dapat mengimplementasikan SDP fitur anak bawaan dan Simonev BAMA dengan lebih baik dan efektif, sehingga mampu memberikan layanan yang optimal bagi narapidana serta mendukung upaya pemasyarakatan yang lebih terintegrasi dan profesional. Apa yang menjadi perhatian dalam bimtek ini akan segera kami tindaklanjuti" Ujar Yohani. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline