Semarang, INFOPAS -- Klinik Pratama Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang baru saja melaksanakan kegiatan survei akreditasi yang diadakan oleh LPA LAPKLIN (Lembaga Akreditasi Puskesmas, Klinik, dan Labotarium Indonesia), Jumat (13/12) Kegiatan ini bertujuan untuk menilai dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi warga binaan LPP Semarang
Survei akreditasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa Klinik Pratama di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang memenuhi standar pelayanan kesehatan yang sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan serta standar nasional lainnya. Tim dari LPA LAPKLIN yang terdiri dari berbagai tenaga ahli dan profesional kesehatan, melakukan penilaian mendalam terhadap fasilitas, peralatan, serta manajemen layanan medis yang ada di klinik pratama LPP Semarang.
Rombongan disambut oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Mardiati Ningsih dan jajarannya. Mardiati Ningsih menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terstandarisasi bagi seluruh penghuni lapas."Survei akreditasi ini adalah langkah positif dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang ada di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang. Kami berharap hasil survei ini dapat membawa perubahan yang signifikan dalam hal kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan di sini," ungkap Mardiati.
Selain itu, survei ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelayanan kesehatan di dalam lembaga pemasyarakatan, di mana perhatian terhadap kesehatan narapidana seringkali terabaikan.Hasil dari survei akreditasi ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi perbaikan dan penguatan sistem yang ada, serta menjadi dasar bagi penilaian lebih lanjut terhadap kemampuan klinik dalam melayani kebutuhan kesehatan penghuni lapas secara menyeluruh.
(Tim Humas LPP Semarang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H