Semarang, INFOPAS -- (17/2) Meski sedang menjalani pembinaan di Lapas Perempuan Semarang, warga binaan membuktikan bahwa mereka mampu menghasilkan sesuatu yang positif.Bertempat di ruang tata boga bengkel kerja Lapas Perempuan Semarang, warga binaan mengolah bayam menjadi kripik yang renyah dan gurih.Adapun para warga binaan yang terlibat dalam proses produksi kripik bayam itu nantinya akan mendapatkan premi. Sementara ini, kripik bayam masih di pasarkan di kalangan warga binaan dan petugas.
Warga binaan yang mengikuti kegiatan ini tampak senang saat sedang mengolah bahan yang akan dibuat. "Dulu saat di luar emang suka masak jadinya antusias banget kalau ada pembinaan tata boga seperti ini." Ujar YH, salah satu warga binaan yang membuat kripik bayam
Kristiana Hambawani selaku Kepala Lapas Perempuan Semarang menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya Lapas Perempuan Semarang memberikan pembekalan keterampilan dan keahlian kepada warga binaan untuk memiliki kemampuan berwirausaha, diharapkan dengan kemampuan mengolah makanan ini para warga binaan memiliki peluang berwirausaha pasca berakhirnya pembinaan di Lapas Perempuan Semarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H