SEMARANG, INFO_PAS- Meski di balik jeruji, Kreativitas tanpa batas oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tak henti-henti dilakukan. Kini di Bengkel Kerja Lapas Perempuan Semarang, para WBP menciptakan produk Keranjang Rajut dengan menggunakan bahan kain bekas.
Kamis (23/11) dengan bahan kain yang berwarna-warni, tampak beberapa WBP fokus dalam membuat Kerajinan Tangan tersebut. Kasubsi Sarana Kerja, Annisa Ratri mengatakan pembuatan Keranjang tersebut hasil dari pembinaan kemandirian.
"Mereka ini sebelumnya sudah mengikuti pelatihan pembuatan rajut yang bersertifikasi. Baik dari bahan bekas atau baru mereka juga sudah bisa menciptakan produk yang tidak kalah jauh dari luar,"jelasnya
Diketahui dalam Kerajinan Tangan WBP Lapas Perempuan Semarang, bisa juga menerima pesananan dari luar lapas. Untuk saat ini Keranjang Rajut kebetulan mendapatkan pesanan dari bahan kain yang baru.
Salah satu Warga Binaan mengungkapkan proses pembuatan rata-rata membutuhkan waktu 1-2 hari sampai proses finishing.
"Biasanya sih 2 hari ya. Namun bila customer mintanya cepat, Kami dalam sehari juga bisa,"terangnya
Kegiatan ini bertujuan ketika warga binaan bebas, mereka punya keterampilan membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan yang sederhana. Nantinya bisa dijadikan sebuah benda bernilai ekonomis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H