SEMARANG, (14 Desember 2022) Dukung ketahanan pangan yang diwacanakan oleh Presiden RI Joko Widodo, Lapas Perempuan Semarang memanen pakcoy dan chaya.
Kepala Lapas Perempuan Semarang melalui Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib Munarita mengaku pihaknya melakukan panen merupakan hasil budidaya dari para warga binaan.
Penanaman pakcoy dan chaya merupakan pemanfaatan lahan brandgang untuk penyediaan sumber pangan dan gizi sehingga petugas dan warga binaan bisa menikmati sayuran-sayuran yang bagus dan organik.
"Sayuran segar ini sangat baik untuk dikonsumsi karena memberikan dampak baik untuk kesehatan," ujar Munarita.
"Pemanfaatan Lahan Kosong Brandgang ini sebagai sarana percontohan bagi lapas-lapas lain dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan" tegasnya.
Salah satu warga binaan yang kerap disapa Mak Ana mengaku sangat senang mengelola lahan brandgang
"Di Lapas saya banyak belajar hal baru yang tidak saya temukan di luar, salah satunya belajar cara pengelolaan lahan kosong dan cara merawat sayuran yang sehat guna mendukung ketahanan pangan. Ilmu ini sangat bermnfaat sekali menjadi bekal ketika saya bebas" ungkapnya sembari memanen pakcoy.(IK,FR)
(Tim Humas LPP Semarang)
LPP Semarang OKE (Optimis, Komitmen, dan E-Gov)
@kemenpanrb @ditjenpas
#lppsmgwbbm
#diary_kemenkumham
#ditjenpas
#kemenkumhamjateng
#jatenggayeng
#lppsmgwbbm
#humaslppsemarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H