Kejadian bermula ketika bis jurusan Jakarta Padang yang mengangkut kurang lebih 20 penumpang ini melintasi Jalan lintas Sumatra, sekitar pukul 4 dini hari.Tiba-tiba terdapat kurang lebih 8 orang anak-anak berlarian dipinggir jalan dengan arah berlawanan.
Para penumpang beranggapan itu hanyalah hal biasa, namun saat itu pula terdengar suara yang cukup keras dari arah belakang bis.
Salah seorang penumpang seketika berteriak, "ban pecah, ban pecah!!". Seluruh penumpang pun terkejut dan menoleh ke arah belakang. Ternyata bukan ban pecah, melainkan kaca pecah.
Sontak seorang bocah berumur 8 tahun menangis, karena ia persis berada tepat disebelah jendela tersebut.
Untung saja luka yang dialami bocah tersebut tidak cukup parah, hanya luka lecet biasa diarea wajah.
Tanpa ada keraguan, pasti itu ulah anak-anak yang berlarian tadi, entah mereka melempar batu atau apa yang mengakibatkan kaca jendela bis tersebut pecah.
"Kalau diserahkan ke polisi bisa ditangkap mereka itu." Ucap seorang penumpang menggunakan bahasa Minang.
Akibat kejadian ini, supir pun menunda perjalanan sekitar 30 menit. Sang supir yang membawa bis dengan nama Yoanda Prima ini akhirnya langsung melapor ke Polsek Pulau Punjung untuk melaporkan kejadian tersebut.
Supir dan para penumpang berharap kejadian ini tidak terulang kembali, dan dapat segera ditindak lanjuti oleh pihak aparat setempat./Fadhillah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H