Lihat ke Halaman Asli

LPM FOKUS UNISNU JEPARA

BERIMBANG DAN BERWAWASAN

Pelepasan Ratusan Mahasiswa Unisnu untuk Kegiatan KKN

Diperbarui: 21 Januari 2020   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Jepara - Universitas Islam Nahdlatul Ulama  Jepara (Unisnu) selenggarakan Penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswanya. Acara ini diselenggarakan di  Pendopo Kabupaten Jepara (21/01). Acara tersebut di hadiri oleh Petinggi YAPTINU, Bupati Jepara, Rektor Unisnu, dan  PCNU Kabupaten Jepara.

Menurut Hudi selaku ketua panitia mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan selain untuk penerjunan peserta KKN juga untuk memotivasi sekaligus memberi wejangan wejangan atau nasehat kepada mahasiswa-mahasiswi yang akan melaksanakan KKN tahun ini.  "saya yakin kalau mahasiswa pasti mampu melaksanakan tugas ini dengan baik"  tambahnya.

Jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN pada tahun ini mencapai 276 orang dan nantinya akan disebar di beberapa desa di Empat kecamatan , yaitu Kecamatan Welahan, Kembang, Kaliwungu dan Jati.

" KKN dibagi 4 Kecamatan, Welahan, Kembang, Kaliwungu dan Jati. Di Kecamatan Welahan ada 3 Desa dan di Kecamatan Kembang ada 5 Desa dan yang di Kudus ada 8 Desa. Totalnya 240", Ujar Hudi.

dokpri

Beliau menambahkan bahwa KKN ini dibagi menjadi 2, Reguler dan Alternatif yang dibedakan dari lamanya masa KKN. Beliau juga berharap agar Mahasiswa bisa mengembangkan desa yang ditempati dan memberikan inovasi-inovasi positif bagi desa." Saya juga berharap agar Mahasiswa tahun ini bisa lebih baik dari sebelumnya. Memberi inovasi-inovasi positif dan yang terpenting dapat mengembangkan desa masing-masing ", Tambahnya.

Selain itu Anisa salah satu peserta KKN,  mahasiswi dari Fakultas Dakwah &  Komunikasi mengatakan, bahwa tak banyak yang ia siapkan sebelum berangkat KKN,  selain mempersiapkan baju dan segala keperluan disana,  kondisi kesehatan fisik dan mental lah yang ia benar benar siapkan,  "karena saya punya anak,  nanti mungkin anak saya tak bawa kesana,  saya juga mungkin pulang pergi karena temoat KKN saya lumayan dekat dari rumah"  pungkasnya.

Walia selaku presiden BEM Unisnu Jepara sekaligus salah satu peserta menambahkan bahwa tak terlalu sulit untuk membagi waktu dengan kegiatan KKN ini,  karena mata kuliah di kampus juga tinggak sedikit tidak terlalu banyak.  "Saya harap semoga KKN ini bisa menjadi suatu kebermanfaatan untuk desa yang disasar  juga semoga bermanfaat untuk teman teman mahasiswa,  smeoga menjadi bekal nanti ketika kita sudah venar benar nyata terjun dimasyarakat"  pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline