Lihat ke Halaman Asli

Lpka Palembang

LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I PALEMBANG

Dentang Lonceng Tradisi Petugas Keamanan Lembaga Pemasyarakatan

Diperbarui: 5 Februari 2024   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas LPKA Palembang

Lonceng merupakan salah satu alat yang dipergunakan oleh petugas pengamanan karena lonceng bisa memberikan berbagai macam kode suara yang dapat dijadikan pemahaman baik oleh petugas maupun anak binaan pemasyarakatan. Lonceng-loceng ini sudah dipergunakan sejak jaman kolonial Belanda.

Keberadaan lonceng selama ini sudah menjadi bagian penting dari LPKA Kelas I Palembang . Selain memudahkan koordinasi para petugas, suara lonceng juga sangat dinanti para anak binaan pemasyarakatan baik sebagai pengingat untuk keluar dari kamar huniannya dan kembali ke kamar hunianya setelah beraktivitas ataupun penanda waktu makan tiba.

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-416.PK.01.04.01 Tahun 2015 tentang Standar Pencegahan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Lapas dan Rutan bahwa peraturan penggunaan lonceng yaitu:
1. petugas membunyikan lonceng 1 jam 1 kali sebagai tanda siaga;
2. perugas membunyikan lonceng 5 kali berturut turut secara terus menerus dalam hal terjadi pemberontakan;
3. petugas membunyikan lonceng 4 kali berturut turut dalam hal terjadi percobaan pelarian;
4. petugas membunyikan lonceng 3 kali berturut turut secara terus menerus dalam hal kebakaran.

Humas LPKA Palembang

Kepala Seksi Pengawasan dan Penegakan Disiplin (Ahmad Fausan. A) mengungkapkan ada beberapa fungsi dan maksud di bunyikannya lonceng-lonceng tersebut yaitu sebagai isyarat tanda akan dimulainya apel pegawai dan penanda dalam keadaan darurat sampai isyarat tanda bahaya.

Lonceng merupakan salah satu alat yang dipergunakan oleh petugas pengamanan, karena lonceng bisa memberikan berbagai macam kode suara yang dapat dijadikan pemahaman baik oleh petugas.

"Semoga dengan membunyikan lonceng secara konsisten akan menciptakan kondisi yang aman. Suara lonceng menjadikan setiap petugas yang berjaga dalam kondisi siap siaga sehingga permasalahan gangguan keamanan dapat dicegah secara dini. Waspada Jangan - Jangan," tutur Ahmad Fausan Apriansyah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline