Lihat ke Halaman Asli

Lpka Palembang

LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I PALEMBANG

Sinergi Budaya, Kepala LPKA Kelas I Palembang Sentuh Sejarah di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Diperbarui: 19 Januari 2024   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas LPKA Palembang


Palembang - Senin, 18 Januari 2024, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Palembang, Tetra Destorie, melakukan kunjungan ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Kedatangan beliau bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara LPKA Kelas I Palembang dan Dinas  Kebudayaan Kota Palembang.

Dalam kunjungannya, Kepala LPKA didampingi oleh sejumlah pejabat dan petugas LPKA dan diterima oleh pihak pengelola museum dan diberikan penjelasan mengenai sejarah dan koleksi-koleksi berharga yang tersimpan di dalamnya.

Selama berada di museum, rombongan dari LPKA dapat melihat langsung artefak sejarah dan peninggalan budaya yang menjadi bagian dari warisan Sultan Mahmud Badaruddin II. Kepala LPKA menunjukkan ketertarikannya terhadap upaya pelestarian dan pemeliharaan warisan budaya tersebut sebagai bagian dari pendekatan rehabilitasi narapidana.

Humas LPKA Palembang

Dalam pertemuan tersebut, pihak museum juga memberikan informasi mengenai program-program edukasi dan kegiatan sosial yang dapat melibatkan narapidana sebagai bagian dari upaya reintegrasi mereka ke dalam masyarakat. Kerjasama antara LPKA dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman budaya dan sejarah bagi para narapidana, sekaligus membantu mereka dalam proses pembinaan.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari langkah nyata dalam mendukung pendekatan rehabilitasi yang holistik, di mana aspek-aspek kebudayaan dan pendidikan menjadi bagian integral dari proses pembinaan narapidana. Semoga kerjasama ini dapat memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak dan membantu mewujudkan tujuan rehabilitasi yang lebih efektif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline