Hari kedua pelaksanaan kegiatan pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD) LPKA Kelas I Palembang terasa makin semarak dan meriah. Dalam kesempatan ini, kegiatan pembinaan FMD hari kedua dilaksanakan di Danau Ranau dan Selabung Rafting pada Sabtu (17/09).
Beragam kegiatan dilaksanakan di hari kedua pembinaan FMD seperti Danau Ranau Fashion Show hingga rafting di aliran sungai Silabung yang luar biasa indahnya. Dalam giat Danau Ranau Fashion Show, para peserta FMD satu persatu berjalan di alun-alun Danau Ranau dengan menampilkan berbagai pose dan gaya pakaian yang membuat suasana FMD makin cair dan penuh canda tawa. Selain sebagai ajang dalam menumbuhkan rasa percaya diri, giat Danau Ranau Fashion Show sendiri juga dapat dijadikan wadah dalam meningkatkan kreativitas para peserta kegiatan FMD.
Usai mengikuti Danau Ranau Fashion Show, para peserta kemudian diajak untuk memacu adrenalinnya melalui kegiatan arung jeram di Sungai Selabung. Derasnya arus air Sungai Selabung tidak lantas menyurutkan semangat peserta kegiatan FMD dalam mengarungi sungai yang terkenal dengan kejernihannya tersebut. Diawali dengan pemanasan, para peserta kemudian diajak menuju titik awal kegiatan arung jeram yaitu Hulu Sungai Selabung. Mengarungi jalur sepanjang 3km, giat arung jeram berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam dimana para peserta FMD sangat menikmati dan antusias dalam mencoba olahraga yang tergolong ekstrim tersebut.
Ditemui usai kegiatan, Hamdi Hasibuan selaku Kepala menyatakan rasa syukurnya bahwa giat hari kedua pembinaan FMD LPKA Kelas I Palembang berlangsung sukses, aman, dan terkendali. "Seperti yang Kita ketahui bersama, arung jeram merupakan olahraga yang tergolong ekstrim oleh karena itu sebelum memulai kegiatan para peserta dipastikan satu persatu kondisi kesehatannya. Alhamdulillah, semua hal berjalan lancar" ujar Hamdi. Lebih lanjut Hamdi menyatakan bahwa dipilihnya arung jeram sebagai salah satu kegiatan dalam pembinaan FMD tak terlepas dari banyaknya nilai yang terkandung di dalamnya. "Arung jeram mengajarkan Kita untuk berani melawan diri sendiri demi sebuah pencapaian. Selain itu, Arung jeram juga mengajarkan Kita bahwa komunikasi, kerja sama, serta solidaritas sangat diperlukan dalam menggapai sebuah tujuan. Semoga setelah dilaksanakannya kegiatan ini, para peserta mampu membawa nilai-nilai tersebut dalam bekerja demi meningkatkan kepentingan organisasi," pungkas Hamdi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H