Lihat ke Halaman Asli

Luh Putu Dhita Candra Astuti

Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha

Mengapa Upacara Ngaben Penting Dilaksanakan Meski Menghabiskan Banyak Biaya?

Diperbarui: 19 Desember 2021   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu bagian dari Upacara Ngaben

Semua yang terlahir di dunia pastinya akan pergi meninggalkan dunia ketika waktunya tiba dan tidak ada negoisasi untuk hal tersebut. 

Dalam kepercayaan umat Hindu, terdapat rangkaian upacara bagi seseorang mulai dari orang tersebut lahir ke dunia hingga meninggal dunia. 

Biasanya upacara tersebut dikaitkan dengan Tri Rna, yakni tiga hutang yang menyebabkan adanya Panca Yadnya. Salah satunya adalah upacara Ngaben. 

Ngaben merupakan upacara yang tergolong dalam Pitra Yadnya pada bagian Panca Yadnya. Ngaben dilaksanakan ketika seseorang telah meninggal dunia. 

Upacara Ngaben dilaksanakan dengan tujuan mempercepat ragha sarira agar dapat kembali ke tempat asalnya yaitu Panca Maha Bhuta serta agar atma seseorang dapat menuju alam pitra. Tentu saja upacara Ngaben ini penting untuk dilaksanakan sebagai rangkaian upacara seseorang dari lahir hingga meninggal dunia. 

Jika ketika lahir seseorang di upacarai sebagaimana mestinya sesuai dengan kepercayaan umat Hindu, begitupun ketika seseorang tersebut sudah meninggal.

Upacara Ngaben ini kerap menjadi momok perbincangan dalam masyarakat. Ngaben dinilai sebagai salah satu upacara yadnya yang boros sebab menghabiskan banyak biaya dalam pelaksanaannya. Namun sejatinya seperti yang diketahui bahwa agama Hindu merupakan agama yang fleksibel. 

Segala bentuk pelaksanaan upacara Yadnya dalam agama Hindu tidak pernah memaksakan adanya suatu kemewahan dalam pelaksanaannya sehingga menghabiskan banyak biaya. Begitu pula dengan upacara Ngaben yang tidak harus dilaksanakan dengan prosesi yang megah. 

Sejak beberapa tahun belakangan ini, terdapat program dari pemerintah daerah yang meringankan biaya dalam pelaksanaan Ngaben. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline