Lihat ke Halaman Asli

Masyarakat Nonmuslim Juga Tidak Diharapkan Makan Babi

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13450370811894437648

Pada artikel ini, saya tidak akan membahas kaitan daging babi dengan masalah agama, namun lebih kepada masalah kesehatan. Seperti yang kita ketahui, babi adalah hewan yang rakus karena babi memakan segalanya. Babi akan makan segala sesuatu yang ada dihadapannya hingga habis. Bahkan jika perutnya sudah penuh dan tidak ada makanan lagi, ia akan memuntahkan isi perutnya dan kembali memakannya. Dilihat dari segi fisik, tubuh babi itu gemuk dan memiliki daging yang tebal. Ternyata, semua anggota tubuh babi mengandung lemak. Dan salah satu hal yang perlu kita ketahui, sebenarnya tubuh kita tidak dapat mencerna lemak dengan baik. Dari dua hal ini saja, sebenarnya masyarakat Non-Muslim sudah dapat mengetahui bahwa babi sebenarnya tidak baik untuk dimakan. Makanan yang dimakan babi tidak higienis. Selain itu, tubuh babi yang secara keseluruhan mengandung lemak merupakan hal yang patut kita perhatikan karena sekali lagi, lemak tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh. Dalam hal ini, ususlah yang berperan penting dalam proses pencernaan. Jika makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat dicerna dengan baik, hal ini akan menyebabkan sisa-sisa makanan tersebut akan membentuk suatu dinding di sekitar organ tubuh. Hal ini pastinya akan berbahaya bagi tubuh kita karena sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna dengan baik akan menghambat proses pencernaan. Penyakit yang disebabkan oleh daging babi juga bermacam-macam, mulai dari penyakit kolesterol, penyakit caing pita bahkan hingga kanker anus dan kolon. Saat ini, ada begitu banyak jenis makanan yang tidak baik bagi kesehatan manusia. Sebagian besar diantaranya juga mengandung bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh. Melalui artikel ini, saya ingin mengingatkan kepada para pembaca agar selalu berhati-hati dalam memakan makanan khususnya makanan yang dibeli dari luar. Masih ada begitu banyak makanan sehari-hari yang kita makan namun ternyata makanan tersebut sangat berbahaya bagi tubuh. Masyarakat Non-Muslim juga tahu bahwa daging babi berpotensi dalam menimbulkan penyakit kolesterol. Mereka yang telah mengetahui hal ini mencoba untuk mengurangi konsumsi daging babi. Namun dalam hal ini saya ingin kembali menegaskan bahwa tidak hanya penyakit kolesterol yang bisa ditimbulkan oleh daging babi, namun masih ada banyak penyakit lain seperti yang saya telah sebutkan di atas. Beberapa hari lalu, ada teman saya yang mengatakan, 'Bagaimana dengan babi yang dipelihara dengan baik? Makanan yang dikonsumsi babi tersebut bukan makanan sembarangan seperti halnya babi-babi pada umumnya. Jika diproses dengan cara yang higienis, pastinya daging babi tidak menjadi masalah lagi bukan?' Dalam hal ini, saya kembali ingin menjelaskan bahwa meskipun babi tersebut tidak makan yang aneh-aneh dan dimasak dengan proses higienis tingkat tinggi sekalipun, seluruh komponen tubuh babi mengandung lemak yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh. Maka dari itu, daging babi tetap tidak baik untuk dikonsumsi. Dunia semakin berkembang dan modern. Perkembangan dunia ini juga membuat banyak orang mencari keuntungan dengan cara yang tidak baik termasuk dalam memproduksi makanan. Makanan yang enak itu memang sangat nikmat untuk dikonsumsi. Namun ingatlah bahwa hampir semua makanan enak terutama makanan cepat saji sangat tidak baik untuk dikonsumsi tubuh karena memiliki potensi besar dalam menimbulkan penyakit. Terbiasalah untuk mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur mayur. Makanan yang sehat memang banyak yang terasa aneh di lidah, namun sekarang sudah mulai banyak orang-orang ahli pangan yang membagikan kepada masyarakat bagaimana cara mengolah makanan yang baik dan sehat bagi tubuh. Sehat itu mahal harganya. Maka dari itu, jagalah selalu kesehatan anda. Jangan sampai anda menyesal karena anda selalu makan apa saja yang anda inginkan sehingga kesehatan anda tidak terjaga. Sayangi tubuh anda dengan makan makanan yang sehat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline