Lihat ke Halaman Asli

Gita Lovusa

penyemarak di serusetiapsaat.com

Meraih Ridho Orangtua dan Mertua

Diperbarui: 18 Oktober 2021   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A reminder - dokpri

Bagian ketiga dari Baiti Jannati Series-nya kajian MTSC (Majelis Taklim Sinar Cendekia). Dari awal berniat mengikuti ini karena isinya mengenai berbagai peran yang dilakukan; sebagai ibu, sebagai istri, dan kali ini sebagai anak. 

Menjalani ketiga peran ini dalam rangka taat pada-Nya dan dalam peran sebagai hamba-Nya adalah amat sangat membutuhkan pertolongan-Nya. Mempelajari ilmunya semoga bisa memaksimalkan kita dalam berikhtiar. 

Kajian dimulai dengan kalimat lembut dari Ustadz Abi Makki, "Kita harus bisa berbakti dengan cara apapun pada orangtua karena mereka yang paling berjasa bagi kita."

Kata 'apapun' yang disampaikan Ustadz membuat saya jadi semakin yakin bahwa nggak ada hal kecil atau besar untuk berbakti. Segala sesuatu yang mampu dilakukan dan dilakukan, itulah berbakti.

Menurut perkataan ulama, mertua itu sama dengan orangtua. Tiada beda. Orangtua yang mengurus kita sejak kecil sampai menikah. Mertua lah yang mengurus pasangan sejak kecil sampai menikah. 

Hati dan cinta orangtua itu masyallah.. sudah tahu kalau anaknya menikah, maka si anak akan fokus pada pasangan dan keluarganya. 

Ketika sudah menikah, surga laki-laki ada pada ibunya, tapi bagi perempuan, surganya ada di suaminya.

1. Ketika perempuan berkhidmat pada suami, maka pahalanya mengalir pada kedua orangtua si perempuan.

2. Kalau perempuan mendekatkan suami pada orangtua si suami, maka si perempuan adalah ahli surga yang ada di dunia.

3. Kalau manusia boleh bersujud sesama manusia, maka akan Allah minta istri bersujud di depan suaminya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline