Lihat ke Halaman Asli

Gita Lovusa

penyemarak di serusetiapsaat.com

Kembali pada Allah dan Bersyukur

Diperbarui: 26 Mei 2020   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Rasanya video di pekan ini adalah kesukaan saya, eh tapi nggak. Kesemua video dari pekan pertama sampai keempat adalah teristimewa. Saling terkait dan menunjukkan betapa Allah mencintai hamba-hambaNya.

Di pekan ini adalah tiga video yang diberikan oleh panitia matrikulasi NAK Indonesia.

Video pertama berjudul Kembali Kepada Allah dan ayat ini mengenai harapan.
Di Az-Zumar 53, Katakanlah, "Wahai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri. Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Allah berkata qul, katakanlah, kepada nabi untuk menyampaikan pesanNya. Jadi rasul yang harus menyampaikan pesan ini.
Kata yang digunakan adalah 'ibadi yang ditujukan untuk hambaNya yang patuh. Allah tidak menggunakan kata 'abid yang dipakai untuk hamba yang tidak patuh pada Allah.

Ayat ini tentang orang yang berdosa, tapi Allah katakan bahwa kita tetap dapat menjadi hambaNya, kita bisa bertaubat. Jangan malu dengan dosa-dosa kita dan jangan berputus asa dari rahmat Allah. Karena cinta Allah lebih besar daripada dosa-dosa yang kita lakukan. Kita masih bisa menghirup udara, meski kita melakukan dosa.

Allah nggak bilang 'Hai, orang munafik', tapi Allah bilang 'hambaKu'. Nah, orang munafik saja bisa bertaubat. Orang mungkin mengejek atau mengabaikan jika ada yang melakukan dosa, tapi Allah nggak.

Allah mencintai kita. Allah ingin kita kembali padaNya. Jika shalat jarang-jarang, puasa hanya setahun sekali, itulah pintu iman yang dimiliki. Buka terus pintu itu dan kembali pada Allah.

Apa yang Allah lakukan jika kita kembali padaNya? Allah akan mengampuni dosa-dosa kita. Semua dosa.
Kembali pada Allah, bertaubat, dan mulailah hari yang baru. Bicara sama Allah, katakan pada Allah apa yang telah dilakukan. Menangislah dengan sungguh-sungguh.

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Dialah yang menyelimutimu dengan kasih sayang dan cinta. Yang memberimu kebaikan dan ampunan.

Oh, ya Allah. Maasyaallah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline