Lihat ke Halaman Asli

Gita Lovusa

penyemarak di serusetiapsaat.com

Briefing pada Anak = Penting

Diperbarui: 6 Maret 2018   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

buku yang ditulis oleh alumni kelas Enlightening Parenting

Beberapa bulan lalu, saya sempat berbagi mengenai briefing pada anak di komunitas Ibu Profesional Tangerang Kota. Sebenarnya istilah briefing atau pengarahan sering kita temukan di kantor, di sekolah, atau pun di kepanitiaan. Tapi briefing pada anak? Memangnya ada? Hihi, ternyata ada dan sama pentingnya dengan briefing yang dilakukan di tempat-tempat lain.

Awal perkenalan saya dengan briefing untuk anak ini di kelas Enlightening Parenting; kelas parenting yang mencerahkan banget. Salah satu yang diajarkan di kelas tersebut adalah apa-apa saja yang harus dilakukan ketika melakukan briefing pada anak.

Seperti arti katanya, briefing memiliki fungsi agar seseorang tidak kaget dengan situasi baru yang akan dihadapi, seseorang tahu apa yang harus dilakukannya di kegiatan atau tempat tertentu. Begitu juga pada anak. Agar anak siap menghadapi kegiatan, tempat, atau sesuatu yang baru, sebaiknya memang ada briefing dulu. Nah, jika pada anak, siapakah yang melakukan briefing? Tentu saja orangtua. ^^

Di buku di atas ada satu kisah saya dalam mem-briefing Cha ketika dia harus ikut saya mengajar. Sebenarnya mengajarnya sebentar sekali, hanya satu jam dan Cha pun sudah usia 9 tahun saat itu. Tapi segala sesuatu harus disiapkan dengan baik, bukan? Apalagi itu kali pertama dia ikut saya mengajar. Alhamdulillah, briefing sangat membantu kami. Saya bisa mengajar dengan tenang dan Cha pun bisa asyik berkegiatan selama menunggu saya mengajar. 

Briefing untuk anak ini bisa diterapkan pada kegiatan apa saja? Bisa jika orangtua hendak mengajak anak ke supermarket, pergi liburan, perjalanan, arisan keluarga, kumpul lebaran, acara pernikahan, acara reuni orangtua, dan lain-lain. 

Apa saja yang mesti disiapkan saat hendak mem-briefing anak?

1. Bangun emosi yang menyenangkan mengenai kegiatan yang akan dilakukan.

2. Selesaikan emosi diri sendiri (jika orangtua memiliki kekhawatiran ketika menghadapi suatu kegiatan atau acara). Sebisa mungkin orangtua harus tenang sebelum mulai briefing pada anak.

3. Materi briefing:

a. Tell: menjelaskan dengan detil kondisi dan hal penting yang harus diperhatikan dalam kegiatan yang akan dilakukan.

b. Show: menunjukkan atau memberi contoh hal yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline