Lihat ke Halaman Asli

Dhea Cecillia

Mahasiswa

Etika Seorang Pemimpin Menghadapi Risiko

Diperbarui: 6 Juni 2021   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.republika.co.id

Pada dasarnya, pengertian pemimpin yaitu orang yang mempengaruhi sebuah kelompok atau organisasi untuk mencapai sesuatu tujuan yang telah disepakati bersama, selain itu seorang pemimpin juga dituntut untuk harus taat pada aturan dan kebijakan yang berlaku dalam menjalankan kepemimpinannya di organisasi dan harus bertanggung jawab atas segala risiko yang ada. Namun, dari uraian tersebut tidak menjamin bahwa semua pemimpin memiliki sifat kepemimpinan dalam memimpin organisasi.

Nah, pengertian  kepemimpinan tersendiri adalah sifat yang diterapkan oleh suatu individu yang bertindak sebagai pemimpin untuk mempengaruhi anggota kelompoknya untuk mencapai sasaran dan tujuan.

Menurut SNI ISO 31000:2018, dijelaskan bahwa: “Pimpinan puncak, baik eksekutif maupun badan pengawas harus mendemonstrasikan kepemimpinan risiko dalam organisasi dan berkomitmen terhadap kepemimpinan tersebut dalam rangka mengkultivasi budaya risiko yang efektif dalam proses pengelolaan risiko di organisasi”.

Dari kutipan tersebut dapat diambil pengertian bahwa komitmen, sikap, dan tindakan seorang pemimpin risiko akan sangat memengaruhi proses penentuan kebijakan pengelolaan risiko di dalam organisasi. Selain itu, hal lain yang perlu dipahami bahwa kepemimpinan dalam konteks manajemen risiko di organisasi akan melahirkan suatu kebiasaan baru yang disebut sebagai budaya sadar risiko organisasi.

Dari uraian tadi, kita bisa mengetahui jika seorang pemimpin ialah orang yang bertanggung jawab atas segala risiko yang ada. Nah dibawah ini merupakan beberapa risiko yang ada bagi seorang pemimpin.

1.Banyak orang membenci

 Ketika kita menjadi pemimpin, akan ada orang yang tidak menyukai kita. Bahkan jika kita tidak melakukan kesalahan, bukan tidak mungkin jika seseorang ingin menjatuhkan kita.

Ada orang yang langsung menunjukkan rasa tidak suka di depan kita, dan ada orang yang hanya di belakang kita. Ada banyak alasan, seperti iri dengan kepemimpinan dan kemampuan kita, tidak menyukai gaya manajemen kita, atau dipengaruhi oleh orang lain yang membenci kita.

Tapi alangkah baiknya, jika Anda diperlakukan dengan kebencian dari orang lain, Anda bisa meminta untuk berbicara secara pribadi dengan orang yang tidak menyukai Anda. Anda bertanya dengan sangat baik, apa alasan sebenarnya mengapa dia tidak menyukai Anda. Kemudian Anda mengatakan bahwa Anda menyuruhnya untuk memperbaiki sisi yang tidak dia sukai dari Anda.

2.Banyak mendapatkan kritik buruk

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline