Lihat ke Halaman Asli

Botol Air Mineral yang Sangat Berharga

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia masih seperti 17 tahun yang  lalu “roko-roko-roko, akua-akua-akua”. Sedih.

Inspired by (Cr. Acepbaduy)

Sangat menyedihkan memang
Pentingnya rasa empati yang jarang sekali u/ benar2 ada pada org2 besar kepada rakyat kecil..
kebanyakan hanyalah lip service supaya terlihat baik..
Pdhl dengan melihat tukang becak yg sudah rentan, ibu menggendong anaknya "dibawah kolong jembatan", seorang kakak di bemo yg bahkan u/ membeli air mineral u/ minum saja sangat kesulitan...

Bukankah dari situ bisa muncul rasa empati? minimal simpati

Saya pernah melihat seseorg seumuran saya namun sdh bekerja mengambil minumnya di botol mineral yang sudah buruk rupa dan kehitam2man pada sebuah bemo. Kebetulan waktu itu saya dan teman saya pergi ke suatu pasar di surabaya dengan naik bemo. Yang membuat saya trenyuh, biasanya saya membeli air mineral dan langsung membuang botolnya. Namun tidak bisa dengan kakak itu.

Sebagai orang yang lebih beruntung baiknya kita senantiasa melihat ke bawah dan tidak melulu melihat ke atas.

Supaya rasa syukur, rasa simpati, empati itu selalu ada dan mengingatkan kita bahwa masih banyak orang yang sangat membutuhkan uluran tangan kita.

Oleh karena itu saya akan semakin berusaha untuk menjadi seorang wanita tangguh yang peduli kepada sesama..dan itu butuh uang yang halal hasil usaha kita semua..

Selamat mencoba dan berusaha

Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan

Salam juang

newbie kompasiana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline