Lihat ke Halaman Asli

KKM 213 Desa Banturejo

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

DAGUSIBU Meningkatkan Wawasan Ibu dan Lansia

Diperbarui: 5 Januari 2023   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kelompok KKM 213 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang - Desa Banturejo, Dusun Ngramban merupakan salah satu dusun yang berada di Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. 

Kegiatan posyandu balita dan lansia serta bebarengan acara sosialisasi Dagusibu dilaksanakan di Dusun Ngramban bersama dengan kelompok KKM 213 dan kelompok KKM 214. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 04 Januari 2023. Kegiatan diawali dengan acara posyandu balita dan lansia terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan acara sosialisasi DAGUSIBA pembukaan acara, pembagian dan pengisian lembar formulir kuesioner, pemasangan (banner) dan pembagian leaflet sebagai media promosi kesehatan, pemberian materi mengenai DAGUSIBU obat, tanya jawab, pembagian konsumsi, souvenir, dan penutupan.

DAGUSIBU merupakan jargon dalam kampanye Gerakan Keluarga Sadar Obat. DAGUSIBU merupakan singkatan dari "DApatkan, GUnakan, SImpan, dan BUang" obat dengan benar. DAGUSIBU merupakan konsep mendasar kefarmasian dalam penggunaan obat secara rasional oleh pasien. Pengetahuan DAGUSIBU sangat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan rasionalitas penggunaan obat. 

Sosialisasi DAGUSIBU dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pengelolaan obat secara tepat. Edukasi dan simulasi DAGUSIBU juga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk menciptakan keluarga sadar obat. 

DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang) adalah Program Gerakan Keluarga Sadar Obat yang diprakarsai oleh Ikatan Apoteker Indonesia dalam mencapai pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar. 

DAGUSIBU merupakan salah satu upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat yang diselenggarakan melalui kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kefarmasian. Pelayanan kesehatan yang dapat diberikan tenaga kefarmasian kepada masyarakat antara lain dengan melakukan kegiatan pemberian informasi tentang penggunaan dan penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan.

Kegiatan DAGUSIBU digiatkan dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai cara mendapatkan, cara menggunakan, cara menyimpan serta cara membuang obat yang baik dan tepat kepada masyarakat. 

Kegiatan promosi kesehatan mengenai DAGUSIBU obat dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan self-management pasien terutama terkait penggunaan obat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Materi yang disampaikan sudah lengkap mengenai dapatkan, gunakan, simpan, dan buang disertai dnegan metode penyampaian materi oleh pemateri yang secara interaktif terhadap responden sehingga lebih menarik untuk diperhatikan dan berakhir pada meningkatnya pengetahuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline