Lihat ke Halaman Asli

LoVembers

I'm a delusional artbitch who is trapped on poem, music, film, and photography.

Puisi | Mengenalmu

Diperbarui: 5 Juni 2019   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sharechat.com

Aku memang belum mengenalmu secara sempurna.
Sempurna layaknya ombak
Santolo yang menghantam dentur serta anggun.
Pun menyajikanmu kisah romantis.

Laksana hamparan pasir hangat ditelapak kakimu.
Buatku, mengenal dirimu ialah suatu ke elokan, tempat mencatat kisah-kisah usangku, yang sudah lama kumakamkan.
Lirik-lirik berserakan mencipta nada, entah lagu apa?

Akupun belum sesumringah Lembang di malam hari.
Dengan geriap nyala lampu malam yang kerap aku ingin disana bersamamu.
Aku semata sejumput rumput liar di taman, seuntil pasir diantara hamparan pasir.

Yang rindu pada deburan air laut.
Membahang panas musim kemarau.
Bergeletar di musim basah.

Tasikmalaya. 050619 (22.03)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline