Lihat ke Halaman Asli

LoVembers

I'm a delusional artbitch who is trapped on poem, music, film, and photography.

Puisi | Janji

Diperbarui: 24 Februari 2019   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: katilgoyang.blogspot.com

Sepasang kelingking saling bertaut 

Usah lagi menjauh, ucapmu Karena kata jauh hanyalah penjara yang perlahan dibangun dari pikiran-pikiran rindu 

Sementara setengah dadaku faham, Degupmu adalah bunyi yang sengaja selalu ia rekam namun luput ia tirukan 

Terik surya tak sedikitpun meminjami payung agar aku terlindung dari isi kepalamu yang serupa hujan 

Selalu membasahi rimbun akasia dan menyejukan taman-taman 

Tampaknya semesta tatapanmu tetap sama Mata yang serupa bintang-bintang 

Setiap kedipnya selalu membuatku lupa ... hari ini senja dimulai pukul berapa 

Tutur katamu lembut dan santun 

Seperti benang yang saling berkait di mesin tenun 

Sampai membentuk kain sutra menagih segala decak kagum 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline